Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegolf Jepang Puncaki Klasemen

Kompas.com - 30/03/2013, 18:38 WIB
Cauzsa Citra Pratama,
Videlis Jemali

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pegolf Jepang, Kaname Yokoo, memuncaki daftar klasemen Turnamen Golf Enjoy Jakarta Indonesia PGA di Emeralda Golf Club, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2013).

Pada babak ketiga turnamen kolaborasi OneAsia dan Japan Golf Tour Organization berhadiah 1 juta dollar AS (sekitar Rp 9,6 miliar), Yokoo bermain lima di bawah par 67. Yokoo unggul satu pukulan dari peringkat kedua yang ditempati Ho-sung Choi (Korea Selatan), Kyoung-hoon Lee (Korea Selatan), Yuta Ikeda (Jepang), Toshinori Muto (Jepang), Scott Strange (Australia), dan Aaron Townsend (Australia).

Townsend menyatakan telah bermain cukup baik. "Tertinggal satu pukulan bukan hasil yang buruk. Saya harus fokus untuk pertandingan besar yang menanti besok," ujar Townsend.

Townsend yang mengawali pukulan dari hole sepuluh, membuat tujuh birdie dan dua bogey. Pegolf yang beralih profesional tahun 2003 itu berhasil membuat dua di bawah par dengan jumlah skor 202.

Pegolf unggulan asal Inggris, Simon Dyson, berada di peringkat 24 dengan bermain empat di bawah par atau kurang enam pukulan peringkat pertama. Dyson mengatakan, pukulannya dari hari ke hari semakin membaik. "Saya bermain cukup baik hari ini. Hanya agak kecewa dengan kesalahan di hole kedelapan," ujarnya.

Dyson mencatat tiga birdie dan berbagi dua bogey di hole enam dan delapan. Dyson yang menargetkan dapat bermain 11 atau 12 di bawah par, harus puas bermain enam di bawah par dengan jumlah skor 207.

Sementara itu, satu-satunya pegolf tuan rumah yang melaju ke babak tiga, Andik Mauludin, bermain enam di bawah par dengan jumlah skor 210.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Liga Indonesia
Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Euforia Final Liga 1 Persib Bandung Vs Madura United

BERITA FOTO: Euforia Final Liga 1 Persib Bandung Vs Madura United

Liga Indonesia
Reaksi Pelatih Suwon FC soal Kartu Merah Pratama Arhan

Reaksi Pelatih Suwon FC soal Kartu Merah Pratama Arhan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com