SINGAPURA, Kompas.com - Pejabat kementerian kesehatan Singapura mengaku tidak senang dnegan pernyataan pegolf cantik Amerika yang mengaku terjangkit malaria di negara tersebut.
Natalie Gulbis, 30, mengundurkan diri dari turnamen golf di Phoenix, Arizona pekan ini karena didiagnosis mengidap malaria. Dua pekan lalu, ia juga menarik diri dari turnamen golf HSBC di Singapura.
LPGA Tour memang menyebut Gulbis kemungkinan merasakan sakit di Singapura, namun mereka menolak menyebut "terjangit malaria." Sebelum ke Singapura, Gulbis sempat bertanding di Thailand.
Singapura sendiri sudah dideklarasikan sebagai wilayah bebas malaria oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) sejak 1980-an. Namun di negara ini masih kerap berjangkit penyakit yang ada kaitannya dengan naymuk seperti demam berdarah.
Pihak kementerian kesehatan Singapura menyebut adanya kejanggalan pada kondisi kesehatan Gulbis. ""Kita mengetahui bahwa masa inkubasi malaria itu terentang antara satu hingga dua pekan. Aneh sekali bila di Singapra ia sudah merasakan gejala sakit sebelum genap tujuh hari sejak kedatangannya."
Gulbis tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Pegolf cantik ini pernah menggemparkan saat tampil nude dengan "body-painting" di sebuah majalah Amerika.
Kekhawatiran tentang malaria ini diawali saat pelatih Butch Harmon men-tweet dengan menyebut Gulbis dan pegolf wanita Korea, Pak Se Ri dirawat di ruamh sakit karena terjangkit malaria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.