Alasan Lorenzo Gagal Samai Kecepatan Hari Kedua

SEPANG, Kompas.com - Pebalap nomor satu Yamaha, Jorge Lorenzo, tak mampu menyamai catatan waktu terbaiknya di hari kedua uji coba resmi pra-musim MotoGP 2013, ketika dia menjadi yang tercepat. Pada hari ketiga yang merupakan hari terakhir uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (28/2/2013), juara dunia 2010 dan 2012 ini hanya mampu menempati peringkat ketiga.

Pada Rabu (27/2), Lorenzo berhasil menorehkan waktu terbaik 2 menit 0,282 detik, yang merupakan catatan terbaik selama uji coba resmi kedua pra-musim ini. Akan tetapi pada hari ketiga ini, dia harus puas berada di belakang duo Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez.

Mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc ini sempat berada di posisi teratas selama sesi pagi yang berlangsung dalam kondisi basah. Tetapi ketika sirkuit sudah kering pada sesi siang, dia justru tak bisa membuat waktu yang lebih baik.

Meskipun demikian, pebalap Spanyol ini mengaku tak terlalu kecewa, karena mereka bisa menemukan di mana titik kelemahan, yang membuatnya tak percaya diri saat kondisi trek sudah kering.

"Pada awal latihan kondisi basah sehingga kami mencoba motor dalam situasi basah," ujar Lorenzo. "Tak terlalu buruk, karena saya mencatat waktu tercepat saat basah, tetapi ketika trek mulai mengering saya tak pernah bisa menyamai kecepatan kemarin.

"Kondisi sangat licin dan begitu sulit untuk menyamai catatan waktu yang kemarin," tambahnya.

"Kami membuat simulasi yang sempurna, dan sedikit lebih buruk dari apa yang saya harapkan karena kami mengalami beberapa masalah dengan roda depan dalam pengereman; ini yang membuat saya kurang percaya diri sehingga sedikit melambatkan kecepatan.

"Kondisinya ekstrem kali ini, sehingga lebih sulit menyamai simulasi yang kami lakukan saat uji coba pertama di Sepang (5-7 Februari)."

Secara keseluruhan, catatan waktu tercepat selama dua uji coba resmi pra-musim di Sepang ini masih dipegang Pedrosa. Runner-up musim lalu tersebut menorehkan catatan waktu terbaik 2 menit 0,100 detik, pada uji coba resmi perdana.