Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aspac Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Satria Muda

Kompas.com - 24/02/2013, 06:17 WIB
Emilius Caesar Alexey

Penulis

 

MALANG, KOMPAS.com - Rekor 10 kali tak terkalahkan Satria Muda Britama Jakarta sejak seri II, kini terhenti karena Dell Aspac dalam laga lanjutan Speedy NBL Indonesia Seri III di GOR Bimasakti Malang, Sabtu (23/2/2013).

Satria Muda harus mengakui keunggulan Aspac dengan skor akhir 61-52. Classic big match dua tim sekota ini, berlangsung seru dan menegangkan sejak awal kuarter.

Penjagaan man to man Aspac membuat permainan Satria Muda sulit berkembang. Arki Dikania Wisnu yang terkenal memiliki pergerakan lincah bertenaga pun kesulitan menembus rapatnya pertahanan Aspac.

Sebaliknya, Aspac lalu berhasil mencuri tiga poin dari beberapa turnover Satria Muda. Saat menyerang, Aspac juga bermain efektif dengan mendulang poin dari berbagai posisi.

Isman Thoyib dan Pringgo Regowo yang banyak berada di paint area sukses menyempurnakan peluang yang dimiliki menjadi poin. Hal ini mampu membawa Aspac unggul 20-12 di akhir kuarter pertama.

Saat kuarter kedua berjalan sekitar lima menit, Aspac hanya mampu memasukkan empat poin dan Satria Muda mencetak satu poin melalui tembakan bebas Frida Aris.

Namun begitu ditarik keluarnya Isman Thoyib karena akumulasi pelanggaran yang telah mencapai tiga kali, praktis serangan-serangan Aspac hanya berasal dari luar.

Rony Gunawan, Galank Gunawan, dan Bonanza Siregar menjadi benteng kokoh yang sulit tertembus. Kondisi tersebut juga dimanfaatkan Satria Muda saat menyerang.

Meski gagal memasukkan empat tembakan bebasnya, Galank justru tak terhentikan saat berduel. Empat poin dari Galank sempat membawa Satria Muda berlari 10-0 sebelum Xaverius dan Wahyu Widayat Jati mengejar dan menutup kuarter kedua dengan skor 31-23.

Aspac masih di depan. Arki menggila di kuarter ketiga. Rizky yang cukup baik dalam menjaga Rookie of the Year musim lalu ini tidak mampu berbuat banyak.

Dua tembakan tiga angka berturut-turut dari Arki membawa Satria Muda mendekat. Namun lagi-lagi, kegemilangan Prastawa menjadi penyelamat Aspac.

Enam poin dari Prastawa di kuarter ketiga membawa Aspac tetap unggul 45-37. Baru bermain kurang dari dua menit di kuarter terakhir, Xaverius yang melakukan foul terhadap Faisal kemudian dengan sengaja mengganjal kaki Faisal dan membuatnya terjatuh.

Aksi cepat Xaverius tertangkap oleh wasit. Dua foul ini langsung menjadi penambah tiga foul sebelumnya. Meski kehilangan pemain penting, Aspac tetap garang.

Dengan memasukkan Prastawa sebagai pengganti Xaverius yang telah fouled out, permainan Aspac makin berkembang.

Mereka pun mampu menutup pertandingan melawan Satria Muda dengan kemenangan meyakinkan. Acungan jempol pantas diberikan kepada Prastawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com