Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Masuk SEA Games, Atlet Tarung Derajat Ikut Kejuaraan ASEAN

Kompas.com - 01/02/2013, 00:03 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Kejuaraan cabang olahraga Tarung Derajat tingkat ASEAN akan digelar untuk memberikan kesempatan unjuk prestasi kepada para atlet di kejuaraan internasional, setelah olahraga bela diri asli Indonesia itu tidak dipertandingkan di SEA Games 2013 Myanmar.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo mengatakan, Indonesia akan mencoba menjalin kerjasama dengan negara-negara di ASEAN untuk menginisiasi kejuaraan itu.

"Di SEA Games, tarung derajat tidak diikutsertakan, tuan rumah sudah siap, tapi di charternya belum masuk, sebagai gantinya kita akan coba adakan kejuaraan dan mengajak negara-negara ASEAN lainnya," ujarnya di Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Kejuaraan ini juga sebagai upaya mengenalkan dan mengembangkan olahraga tradisional dari Asia Tenggara ke tingkat yang lebih luas.     

"Kita harus coba kembangkan olahraga tradisonal ke tingkat yang lebih luas, sehingga di ajang yang akan datang, SEA Games selanjutnya misalnya, olahraga ini bisa dipertandingkan," katanya.

Sebagai negara asal muasal Tarung Derajat, dikatakan Rita, Indonesia tentu unggul baik soal atlet maupun sarana dan prasarana.

Sekretaris Jenderal Federasi Tarung Derajat Internasional Ade Lukman mengatakan, delapan negara ASEAN sudah mulai melakukan pembibitan dan pelatihan atlet tarung derajat. Ade mengatakan kejuaraan ASEAN ini untuk membuat potensi dan latihan para atlet tidak percuma.

Senada dengan Rita, Ade mengatakan nomor olahraga tradisional harus terus dikembangkan agar dapat diakui dan bisa masuk dalam cabang olahraga di Olimpiade atau Asian Games.

"Kita mulai dulu kembangkan di Asia Tenggara, kemudian jika sudah berkembang, bisa diperjuangkan di tingkat yang lebih tinggi lagi," kata Ade yang juga Ketua Komite Sports for All KOI.

Hingga saat ini beberapa negara yang sudah memiliki pelatihan untuk atlet tarung derajat adalah Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Laos, Myanmar dan Indonesia.

Myanmar bahkan sudah memperjuangkan Tarung Derajat agar masuk SEA Games. Namun Tarung Derajat yang belum masuk ke kategori olahraga Olimpiae dan Asian Games akhirnya harus digantikan oleh hoki.

Tersingkirnya Tarung Derajat juga karena Thailand dan Malaysia yang bersikukuh agar hoki masuk di SEA Games.

"Namun jika dilihat lagi, memang hoki sudah masuk ke Asian Games, sedangkan tarung derajat memang belum," kata Ade.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com