Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Button: MP4-28 Mobil Terbaik yang Pernah Dibikin McLaren

Kompas.com - 31/01/2013, 23:24 WIB

KOMPAS.com — Jenson Button sangat antusias saat peluncuran McLaren MP4-28, Kamis (31/1/2013), di Woking, Inggris. Juara dunia 2009 ini mengatakan bahwa mobil baru tersebut memberikan harapan kepadanya untuk bertarung di Formula 1 musim 2013 sekaligus menghentikan dominasi Red Bull Racing, yang tiga musim terakhir tak terkalahkan.

Button akan menjalani musim keempatnya bersama McLaren pada tahun ini. Dengan perginya rekan senegara dari Inggris, Lewis Hamilton, yang pindah ke tim Mercedes, Button secara efektif akan memegang peran utama di tim tersebut.

Setelah mengalami perkembangan yang cukup bagus di musim 2012, Button berharap dia bisa meraih prestasi yang lebih bagus lagi pada musim 2013 ini. Dia yakin skuad sudah melupakan masalah yang membuat mereka gagal merebut gelar juara dunia musim lalu.

Sebenarnya, McLaren tampil cukup menjanjikan sepanjang musim 2012 karena total mereka merebut tujuh kemenangan. Tiga dari total kemenangan itu diraih Button, termasuk pada seri terakhir di Brasil.

"Kami sebetulnya sangat tangguh selama musim 2012, tetapi untuk beberapa alasan, kami tak mampu bersama-sama menghadapi tantangan untuk menghadapi kejuaraan. Itulah hal yang ingin kami tinggalkan pada musim 2013," ujar Button, saat peluncuran mobil baru McLaren.

"Saya sudah melihat dari dekat bagaimana semua orang bekerja bersama-sama untuk mobil baru ini dan saya pikir kami memiliki dasar untuk sebuah musim yang kuat.

"Kami akan bekerja sangat keras selama pramusim untuk meyakinkan bahwa kami menghadapi seri pertama dengan daya saing tinggi. Secara operasional, saya pikir kami sudah belajar dan melakukan pengembangan dari tahun lalu dan itu akan membantu kami untuk lebih tangguh dan tenang.

"Saya yakin mobil tahun ini adalah yang terbaik yang pernah kami bikin."

Button akan mendapat kesempatan pertama mencoba MP4-28 saat uji coba resmi pertama pramusim di Jerez, Selasa (5/2/2013). Pada musim ini, dia akan bertandem dengan pebalap asal Meksiko, Sergio Perez.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com