JAKARTA, Kompas.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo mengingatkan setiap induk organisasi olahraga untuk mengantisipasi minimnya sarana olahraga dan fasilitas umum di Naypidaw (Nay Pyi Taw) Myanmar. Dengan demikian, kenyamanan dan kesiapan atlet untuk unjuk prestasi di SEA Games 2013 tetap terjaga.
Rita yang baru saja bertolak dari Naypidaw untuk pertemuan Dewan dan Federasi SEA Games 2013. Dia mengatakan minimnya fasilitas umum di Myanmar dikhawatirkan dapat menganggu kesiapan para atlet.
"Kartu kredit belum bisa dipergunakan, belum lagi sinyal telepon yang sulit sekali, ini harus menjadi perhatian bagi PB (Pengurus Besar)," ujarnya di Jakarta, Kamis (31/1/2013).
Masalah sarana olahraga pula menjadi salah satu penyebab dua cabang olahraga yang dijadikan lumbung medali, tenis dan senam, gagal dipertandingkan.
Rita mengatakan fasilitas Tenis memang belum memadai di Myanmar. Begitu juga dengan kesiapan atletnya. Namun KOI tetap menghormati kewenangan Myanmar sebagai tuan rumah dan penyelenggara.
"Tapi kita tetap harus menghormati tuan rumah sebagai pihak penyelanggara," ujarnya.
Senada dengan Rita, Ketua Komite All Sports KOI Ade Lukman mengatakan, para atlet juga dikhawatirkan akan sulit untuk menjangkau tempat-tempat untuk membeli keperluan sehari-hari dan sarana menyegarkan pikiran.
"Atlet di sini kan untuk menyegarkan pikiran biasanya hang out di seven eleven, nah di kota itu belum ada," kata Ade.
Apalagi, akses penerbangan untuk ke Naypyidaw dari Yangoon, Myanmar, hanya ada dua kali penerbangan.
"Hanya ada dua kali flight pesawat dari Yangoon, dikhawatirkan menyulitkan transportasi," ujarnya.
Hal ini harus diantisipasi oleh berbagai pihak yakni para atlet, PB maupun Satlak Prima.
Berdasarkan beberapa hal itu, terutama cabang olahraga yang tidak dapat dipertandingkan, KOI akan mengusulkan penyelanggaran SEA Games selanjutnya, terdapat kesepakatan dan pemahaman bersama antara negara peserta dan juga tuan rumah. Kesepakatan itu mengenai cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan juga fasilitas yang harus dimiliki tuan rumah.
"Ini agar cabor induk seperti senam yang sudah dimainkan di Olimpiade tetap dipertandingkan di SEA Games," ujar Rita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.