Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemungut Bola Tenis Didatangkan dari Korea dan China

Kompas.com - 13/01/2013, 08:46 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com — Sejak 2003, turnamen tenis Australia Terbuka menyebut diri sebagai "Grand Slam Asia Pasifik" dan sejak itu, turnamen tahunan di Melbourne ini berusaha menjadi semakin Asia.

Tahun ini, di turnamen yang dilangsungkan dari 14-27 Januari, untuk pertama kalinya, ballkids, pemungut bola di pinggir lapangan, didatangkan dari Korea Selatan dan China.

Liputan khusus Sydney Morning Herald menggambarkan bahwa sponsor Australia dari Asia, termasuk sponsor utama Kia Motors dari Korea Selatan, juga semakin mantap dan penonton dari Asia diharapkan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Tahun 2013, enam pemungut bola yang diseleksi dari sekitar 80 peserta dari sebuah sekolah tenis di China bertugas untuk pertama kali di Melbourne. Mereka disertai 20 pemungut bola lain dari Korea Selatan, dari keseluruhan 380 pemungut bola yang akan bertugas.

Sebagian besar penonton asing Australia Terbuka tahun lalu masih berasal dari Selandia Baru, Inggris, dan Amerika Serikat. Namun, dalam tenis Australia, Asia adalah pasar yang paling meningkat.

Sejak 2006, jumlah penonton dari kawasan ini naik 400 persen. Guna meningkatkan promosi ke Asia, tahun lalu trofi juara Australia ini dibawa keliling China tempat sebuah turnamen wildcard diselenggarakan.

Tenis Australia juga sedang mempertimbangkan untuk memindahkan turnamen wildcard ke negara Asia lainnya.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya, sponsor utama, Kia Motors yang menggantikan Ford sejak 2002 berasal dari Korea Selatan.

Minggu ini, Kia Motors memperpanjang kontrak selama lima tahun lagi dengan nilai sponsor diperkirakan berjumlah 50 juta dollar Australia. Sponsor dari Asia lainnya antara lain Maxxis (Taiwan), Fuji Xerox (Jepang), dan Toshiba (Jepang).

Bahkan, para pengamat tenis menyebutkan, dalam waktu dekat sponsor dari China pasti akan terlibat.

Harapan utama dari kampanye Asia Pasifik ini adalah meningkatkan pengunjung dari Asia sampai 200 persen pada 2016. Tahun lalu, 3.072 warga Jepang dan 2.592 warga China datang ke Melbourne untuk menyaksikan turnamen.

China, dengan kelas menengahnya, adalah tumpuan harapan utama. Presiden ATP Tour Brad Drewett mengatakan, Asia—khususnya China—merupakan kunci bagi perkembangan tenis global.

Drewett mengatakan, bila China mampu mencetak juara grand slam pria, seperti yang dicapai petenis putri Li Na—yang sekarang menduduki peringkat ketujuh dunia—menjuarai Perancis Terbuka 2011 dan finalis di Australia Terbuka pada tahun yang sama, tenis akan "meledak" di China.

Sebagai pemain asal China dan Asia pertama yang menjadi juara di turnamen grand slam, kehadiran Li Na di Melbourne menarik minat begitu banyak penonton.

Hampir 18 juta penonton televisi China menyaksikan final 2011 ketika Li Na kalah dari Kim Clijster. Jumlah penonton televisi terbesar bagi pertandingan tenis di mana pun di dunia.

Tidak itu saja, pada tahun 2011, sebanyak 349 juta orang menonton Australia Terbuka lewat televisi, separuhnya berasal dari Asia, dan sepertiga di antara mereka tinggal di China.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com