Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Meleset, Oscar Finis Kedua

Kompas.com - 08/12/2012, 20:30 WIB
Helena Fransisca Nababan

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Babak penentuan kejuaraan balap sepeda Banyuwangi Tour de Ijen 2012 pada etape kedua, Sabtu (8/12/2012) menjadi tantangan bagi semua pebalap.

Skuad Polygon Sweet Nice yang berupaya merebut gelar ajang tahunan yang pertama ini, termasuk di dalamnya. Pebalap Polygon Sweet Nice, Oscar Pujol Munoz, finis di urutan kedua, terpaut 8 detik di belakang pemenang etape, Choi Ki Ho, yang mengemas waktu 4 jam, 23 menit 59 detik.

Hasil ini dianggap cukup bagus, mengingat materi tim asal Surabaya ini baru terbentuk dua pekan lalu. "Saya akui balapan etape kedua cukup berat," kata Munoz selepas etape kedua. "Apalagi cuaca disini cukup panas kemudian berubah dingin menjelang tanjakan," imbuhnya.

Pebalap asal Spanyol itu memprediksi bisa memenangi balapan etape kedua, yang menempuh rute Kali Baru menuju Kawah Ijen sejauh 147,4 kilometer. Tetapi dia menyadari perjuangannya cukup berat, lantaran ketinggian yang dilalui cukup tinggi.

Ketinggian yang mencapai hampir 2.000 meter di atas permukaan laut (dpl) itu membuatnya habis-habisan. "Bahkan saya berfikir ingin jalan kaki," kelakar jawara Tour de Singkarak 2012 itu.

Manajer Tim Polygon Sweet Nice, Christopher Antonius, mengakui hasil ini di luar perkiraan. "Tim ini baru terbentuk dan belum tercipta kerja sama. Wajar kalau belum bisa maksimal," katanya.

Selisih 12 detik dengan Ki Ho di klasifikasi umum, ujar Christopher, membuat tim harus kerja keras untuk mengambil Yellow Jersey di etape ketiga, Minggu (9/12/2012).

"Bukan pekerjaan gampang mengejar selisih 12 detik. ami bertahan dahulu, sambil menunggu kesempatan untuk menyerang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com