SAN JUAN, KOMPAS.com — Dua wanita berkelahi di hadapan jenazah Hector "Macho" Camacho untuk memperebutkan siapa yang paling dekat dengan legenda tinju Puerto Riko tersebut.
Perkelahian dua wanita tersebut terjadi dua hari setelah Camacho dinyatakan meninggal pasca-mengalami koma akibat tertembak pada bagian kepala pada pekan lalu. Kedua wanita tersebut bertikai saat melayat jenazah Camacho.
Perkelahian berawal saat Cynthia Castillo datang dan mencium jenazah Camacho sebelum kemudian duduk di antara keluarga. Sesaat kemudian, wanita lainya, Gloria Fernadez, datang dan menampol piring makanan Castillo.
Fernandez menyebut Castillo tidak pantas duduk di antara keluarga besar Camacho. Ia mengaku sebagai kekasih Camacho selama 25 tahun sebelum kedua wanita tersebut terlibat pertikaian.
Keluarga besar Camacho sendiri tidak mau terlibat dalam pertengkaran kedua wanita yang mengaku sebagai kekasih Camacho tersebut. Kepada media, Castillo kemudian mengatakan dirinya merupakan orang terdekat Camacho. "Sayalah pacar sesungguhnya dari Macho. Tidak ada yang lain," katanya.
Bukan hanya kaum wanita, dua mantan petinju, Wilfredo Vazquez dan Jorge Lozada, juga terlibat baku dorong. Vazquez marah karena Lozada berusaha memisahkan istri Vazquez yang tengah berbicara dengan ibu Camacho, Maria Matias.
Pemakaman Camacho direncanakan berlangsung pada Minggu ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.