INTERLAGOS, Kompas.com - Kimi Raikkonen menegaskan bahwa dirinya tak terlalu peduli dengan posisinya di klasemen akhir Formula 1 musim 2012. Juara dunia 2007 ini mengakui bahwa target yang diusungnya adalah meraih kemenangan.
Saat ini Raikkonen menempati peringkat ketiga, dan tertinggal jauh dari Sebastian Vettel dan Fernando Alonso, yang sedang bertarung memperebutkan gelar juara dunia. Dengan balapan hanya tersisa satu seri di Interlagos, Brasil, peluang terbaik Raikkonen adalah finis di posisi ketiga dalam debutnya di F1 setelah sempat pensiun selama hampir tiga tahun.
Akan tetapi, Raikkonen mendapat ancaman dari pebalap McLaren, Lewis Hamilton, yang menempati posisi keempat. Pebalap Lotus ini hanya unggul 16 poin atas juara dunia 2008 tersebut, sehingga seri pamungkas di Brasil, Minggu (25/11/2012), bakal menjadi penenti posisi akhir Raikkonen.
Namun pebalap Finlandia tersebut tak peduli. Meskipun para petinggi Lotus mengharapkan dia meraih yang terbaik di sisa balapan ini, tetapi Raikkonen menegaskan bahwa hasil akhir takkan memiliki arti baginya.
"Saya tidak peduli jika ada di posisi kedua, keempat, atau kesepuluh," tegas Raikkonen, Sabtu (24/11). "Kami berada di sini untuk berusaha meraih kemenangan, dan posisi sama sekali tak memberikan sesuatu bagiku jika saya di urutan ketiga atau keempat."
Sebelumnya, Raikkonen sempat melontarkan pernyataan setengah guyon, bahwa dia lebih senang finis di urutan keempat. Pasalnya, dengan demikian dia tak perlu menghadiri upacara penutupan musim yang diselenggaran FIA.
Hal senada dipertanyakan lagi di Brasil, bahwa dia bakal kecewa jika harus pergi ke Istanbul, Turki, untuk upacara penyerahan gelar itu pada bulan depan. Raikkonen menjawab: "Saya tidak peduli jika harus pergi. Tetapi bagiku, hal itu sama sekali tak memberikan sesuatu bagiku.
"Saya di sini untuk berusaha meraih kemenangan, dan jika saya finis ketiga atau keempat, tak masalah. Jika ada menanyakan seseorang setelah lima tahun di F1, dan siapa di posisi kedua atau ketiga, maka hal itu sama saja.
"Tak ada bedanya. Tampaknya mungkin terlihat lebih baik di atas kertas, tetapi kenyataannya hal itu tak berarti apa-apa."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.