Garuda Ingin Awali NBL dengan Mulus

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ketiga liga basket Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2012-2013, bergulir 24 November hingga 2 Desember 2012 di GOR C-tra Arena, Bandung.

Di seri pembuka ini, tim tuan rumah, Garuda Kukar Bandung, berhasrat melewatinya dengan mulus. Pada gim pertama di hari pertama, tim Hangtuah Sumsel IM akan meladeni Stadium Jakarta. Selanjutnya, juara bertahan musim lalu, Satria Muda BritAma Jakarta akan melayani juara pramusim NBL, Pelita Jaya Esia Jakarta.

Laga ketiga adalah Garuda melawan CLS Knights Surabaya. Garuda memiliki motivasi tinggi untuk memenangi laga tersebut. Pada seri pembuka musim lalu, Garuda takluk 46-50 dari Satria Muda BritAma Jakarta. Garuda tidak ingin mengulangi pengalaman buruk itu musim ini.

Menghadapi CLS, Garuda memiliki catatan cukup baik. Pada musim regular tahun lalu, Garuda menyapu bersih kemenangan dari tiga pertemuan dengan CLS. Garuda pula yang ikut mengandaskan harapan CLS Knights di babak Championship Series.

"Namun kami tak boleh sedikit pun lengah. Anak-anak masih bermasalah dengan free throw dan permainan under basket. Dua hal tersebut harus dimaksimalkan, jika ingin kembali mengulang kemenangan melawan CLS," ucap AF Rinaldo, asisten pelatih Garuda dalam siaran pers, Jumat (23/11/2012).

Sebaliknya, CLS pun ingin memberikan yang terbaik. Di bawah kendali pelatih baru asal Filipina, Edward Vergeire Santos, CLS mengandalkan gaya permainan run and gun untuk meredam Garuda.

Coach Dong, sapaan akrab Edward Vergeire Santos, mengatakan, tidak ada instruksi khusus untuk meredam para pemain bintang Garuda, seperti Hendru Ramli.

"Kami tak akan fokus pada satu atau dua pemain. Anak-anak saya instruksikan untuk bermain agresif, dan terus memberikan pressure pada setiap pemain Garuda yang membawa bola," tegas Coach Dong.

Dedikasi untuk Andre Mamuaya Bandung, menggantikan Jakarta yang semula direncanakan untuk kota pembuka. Perubahan ini sebagai bentuk dedikasi untuk almarhum Andre Mamuaya, pemilik Garuda Kukar Bandung, yang wafat pada 21 Agustus lalu akibat kecelakaaan.