PARIS, KOMPAS.com - Donny Dharmawan, karateka yang diunggulkan meraih medali pada Kejuaraan Dunia Karateka Senior ke-21 di Paris, Perancis, takluk.
Kekalahan Donny membuat peluang Indonesia meraih medali kian tertutup. Lawan-lawan yang dihadapi karateka Indonesia terlalu tangguh, baik pengalaman dan teknik.
Di babak pertama penyisihan nomor kumite (pertarungan) -60 kg, Kamis (22/11/2012) siang waktu Paris, Donny berhadapan dengan karateka asal Turki, A Kaya.
Dalam pertandingan itu, Donny sebenarnya selalu memulai serangan. Namun hal itu justru menjadi bumerang, karena pertahanan Donny yang tidak terlalu baik. Serangan Donny kian gencar pada A Kaya setelah ketinggalan tiga poin.
Kaya memperoleh tiga poin itu setelah berhasil memukul wajah Donny, ketika Donny melancarkan serangan dengan tendangan dan pukulan.
Wartawan Kompas, Antonius Ponco Anggoro, gencarnya serangan Donny membuatnya berhasil meraih satu poin, setelah pukulannya berhasil mengenai badan Kaya. Namun setelah itu, serangan yang kian gencar oleh Donny justru menjadi bumerang. Poin demi poin justru diperoleh Kaya, setelah pukulannya mengenai badan Donny.
Skor akhir hingga pertandingan selama tiga menit itu usai adalah 6-1 untuk Kaya.
Kekalahan Donny menambah panjang daftar kekalahan karateka Indonesia di kejuaraan tertinggi di olahraga karate tersebut. Sebelumnya, lima karateka lain yang bertanding di lima nomor berbeda juga kalah.
Mereka adalah Caesar Hutagalung yang berlaga di nomor kumite (pertarungan) +84 kg, Indah Mogia Angkat di kumite -68 kg, Christo Mondolu -75 kg, Jintar Simanjuntak di kumite -67 kg, dan Nurhadiyanti Fitri di kumite -55 kg.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.