Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejuaraan Dunia Karate : Caesar Tersingkir

Kompas.com - 21/11/2012, 22:27 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Karateka Indonesia Caesar George Issac Hutagalung yang bertanding di nomor kumite (pertarungan) +84 kg tersingkir dari Kejuaraan Dunia Karateka Senior ke-21 di Paris, Perancis, Rabu (21/11/2012), setelah dikalahkan dengan angka telak 10-1 oleh karateka asal Montenegro, Cecunjanin.

Dalam waktu tidak lebih dari 1,5 menit, Caesar bisa ditaklukkan. Tiga kali lawannya meraih tiga poin, poin yang hanya bisa diperoleh karena tingkat kesulitan yang tinggi. Dua di antaranya diperoleh setelah menjatuhkan Caesar, sedangkan satu lagi setelah tendangan Cecunjanin mengenai kepala Caesar. "Mudahnya Cecunjanin meraih poin memperlihatkan kalau pengalaman bertandingnya jauh lebih banyak daripada Caesar," ujar pelatih karateka Indonesia, Delphinus Poltak Rumahorbo.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia Djafar Djantang menambahkan, Caesar adalah karateka Indonesia yang baru naik tingkat dari yunior ke senior. "Jadi, jika dia kalah sekarang, wajar. Namun pengalaman bertanding ini jelas akan meningkatkan kemampuannya ke depan," tambah Djafar.

Selain Caesar, dua karateka Indonesia lainnya, Indah Mogia Angkat dan Christo Mondolu, bertanding pada hari pertama Kejuaraan Dunia Karate Senior, hari ini. Indah bertanding di nomor kumite -68 kg sedangkan Christo Mondolu bertanding di nomor kumite -75 kg. Indah memperoleh bye di babak pertama penyisihan, sehingga dia melaju ke babak kedua, dan akan berhadapan dengan pemenang antara karateka asal Tunisia, Saadoun, dan karateka Denmark, Foged. Sementara Christo akan bertanding melawan karateka asal Rumania, Popa. Seperti diberitakan sebelumnya ada sepuluh karateka Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Dunia Karate Senior ke-21.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com