PUERTO RIKO, KOMPAS.com — Mantan juara dunia tinju tiga kali, Hector "Macho" Camacho, menderita luka parah setelah tertembak di bagian lehernya di Puerto Riko, Selasa (20/11/2012) waktu setempat.
Camacho (50) sedang berada di dalam sebuah mobil ketika dia ditembak dari sebuah mobil lain pada pukul 19.00. Demikian laporan harian Primera Hora de Puerto Rico lewat situs resminya.
Direktur Centro Medico de Rio Pedras, Ernesto Torres, mengatakan meragukan peluang selamat sang mantan petinju itu.
"Tampaknya peluru menghantam tulang dan berbelok tanpa mengenai otak," kata Torres.
Harian Primera Hora memperlihatkan foto Camacho di atas brankar atau ranjang dorong dengan pipa oksigen dan tabung infus dan tubuhnya penuh lumuran darah. Dia dikabarkan tidak sadarkan diri.
Camacho adalah salah satu petinju paling terkenal pada dasawarsa 1980. Dia mencatat rekor bertanding 79-6-3 dengan 38 kemenangan KO.
Sepanjang kariernya Camacho sudah bertanding dengan sejumlah petinju, termasuk nama-nama besar seperti Roberto Duran, Oscar De La Hoya, Julio Cesar Chavez, Sugar Ray Leonard, Felix Trinidad, Ray Mancini, dan Greg Haugen.
Awal tahun ini, polisi pernah mendakwa Camacho melakukan kekerasan terhadap anak-anak setelah melempar anak laki-lakinya ke lantai di kediaman mantan istrinya di Florida, AS.
Insiden yang terjadi pada 22 Maret 2011 itu terjadi karena Camacho mencari uangnya yang hilang yang diduga berada di kediaman istrinya itu.
Hingga saat ini polisi masih mengusut kasus penembakan Hector Camacho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.