Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atletik Hanya Mampu Bina 27 Atlet

Kompas.com - 12/11/2012, 22:50 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) hanya mampu membina 27 atlet prioritas menjelang persiapan SEA Games 2013 sementara menunggu dana dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang belum turun.

"Atlet-atlet prioritas tersebut merupakan peraih medali emas pada SEA Games 2011 dan yang mendapat medali perak namun berpotensi," kata Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, Paulus Lay, saat ditemui di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (12/11/2012).

"Agar tidak terlambat, ini waktu kan berjalan cepat," tambahnya.

Sebenarnya PB PASI telah mengajukan 75 atlet kepada Satlak Prima yang akan ikut serta pada SEA Games 2013 nanti di Myanmar. Tetapi karena dana belum turun, PB PASI hanya mampu membiayai pelatihan untuk 27 atlet prioritas tersebut.

Beberapa atlet itu misalnya Triyaningsih dan Agus Prayogo asal Jawa tengah, Franklin Ramses asal Papua, serta Rini Budiarti asal Yogyakarta, dan masih banyak lagi.

Paulus menambahkan pelatihan terhadap 27 atlet itu dilakukan secara desentralisasi di berbagai daerah yang terbagi di Jakarta, Pengalengan (Jawa Barat), Surabaya, Kediri, dan Bali.

"Pelatih di daerah-daerah tersebut ahli semua, kami anggap sudah berhasil membina," ujar Paulus.

Ia menyebutkan, misalnya di Bali ada pelatih I Ketut Pageh yang dianggap berhasil membina Maria Londa untuk melatih lompat jauh. Sedangkan di Surabaya difokuskan untuk nomor sprint, lari gawang di Kediri, lalu di Pengalengan, Jawa Barat, lanjut Paulus, ada pelatih yang dianggap bagus untuk melatih nomor lari jarak menengah dan maraton.

Di Jakarta, pelatihan difokuskan untuk lompat tinggi, lompat galah, lari gawang putri 100 meter, lari gawang 400 meter, lari 400 meter, 800 meter, 1.500 meter.

Khusus untuk lompat galah, PB PASI mendatangkan pelatih asal Rusia Anatoly Chernobay untuk melatih 9 atlet lompat galah. Anatoly dikontrak setahun untuk meningkatkan prestasi nomor lompat galah Indonesia yang sejak SEA Games 2001 sudah tak menyumbangkan medali emas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com