Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2012, 23:26 WIB

LONDON, Kompas.com - Roger Federer, yang mengincar gelar ketujuh, menyegel tiket semifinal turnamen akhir tahun ATP World Tour Finals. Juara bertahan asal Swiss ini meraihnya setelah membukukan kemenangan kedua di Grup B atas petenis Spanyol, David Ferrer, Kamis (8/11/2012).

Dalam pertandingan berdurasi 1 jam 48 menit di O2 Arena, London, Federer menang dua set langsung 6-4, 7-6 (7/5). Kemenangan tersebut semakin menegaskan dominasi Federer atas Ferrer, karena dia menang mutlak dalam 14 pertemuan.

Kini, Federer kokoh di puncak klasemen dengan kemenangan sempurna, karena pada laga perdana, pemain nomor dua dunia ini pun menang straight set atas pemain Serbia, Janko Tipsarevic. Satu tempat dari grup ini akan diperebutkan oleh Ferrer, yang pada laga terakhir bertemu Tipsarevic. Petenis Argentina, Juan Martin del Potro, yang pada laga pembuka ditaklukkan Ferrer, juga berpeluang jika memenangkan dua pertandingan tersisa (lawan Tipsarevic dan Federer).

Dengan demikian, baru Federer yang memastikan diri tampil di semifinal turnamen yang mempertemukan delapan petenis top dunia tersebut. Pasalnya dari Grup A, Novak Djokovic, yang meskipun sudah meraih dua kemenangan (atas Tomas Berdych dan Andy Murray), masih harus menunggu laga terakhir melawan Jo-Wilfried Tsonga, untuk memastikan diri lolos. Pasalnya, ketika dia mengalahkan Murray, Berdych pun sukses menaklukkan Tsonga, yang membuat ada tiga petenis yang memiliki peluang bagus untuk meraih dua tiket semifinal.

Melawan Federer, Ferrer mengawalinya dengan sangat meyakinkan karena pada game pembuka dia berhasil meraih tiga break point. Sayang, peluang manis itu tak bisa dimanfaatkan sehingga Federer bisa mengejar dan memaksa deuce, sebelum meraih kemenangan.

Di game kedua, giliran Federer yang melakukan break untuk unggul 2-0. Ferrer sempat menguak harapan ketika dia sukses membuat break di game kelima untuk mengubah skor menjadi 2-3. Tetapi di game ke-10, Federer kembali membuat break sekaligus memastikan diri meraih kemenangan.

Tak ingin mengulangi kesalahan seperti pada set pertama, Ferrer bermain lebih gigih di set kedua. Tetapi di sisi lain, Federer pun tak pernah kehilangan poin saat memegang servis, sehingga skor 6-6 dan pertandingan set kedua ini harus ditentukan lewat tie-break, yang akhirnya dimenangkan Federer dengan 7-5.

Federer, peraih 17 gelar grand slam, mengincar rekor sebagai pemain yang paling banyak menjuarai ATP World Tour Finals. Saat ini dia sudah enam kali menjadi juara, yaitu pada 2003, 2004, 2006, 2007, 2010, 2011.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com