Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Italia Perlu Waktu yang Lama untuk Kejar Spanyol

Kompas.com - 30/10/2012, 22:13 WIB

KOMPAS.com - Balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia, akhir pekan lalu kembali mempertegas bahwa pebalap Italia benar-benar tenggelam saat ini. Jangankan jadi juara, naik podium saja sudah sulit bagi para pebalap "Azzuri".

Kenyataan ini sudah pernah dikritisi oleh legenda MotoGP, Valentino Rossi. "The Doctor" menyebut saat ini Italia sudah tertinggal dari Spanyol, yang mendominasi grand prix. Terakhir, giliran Carlo Pernat yang mengemukakan pandangannya, yang senada dengan pernyataan Rossi.

"Performa Stoner di sini sangat dominan," ujar Pernat seperti dikutip dari GPOne, Senin (29/10/2012), merujuk penampilan pebalap Australia tersebut yang membuat rekor meraih enam kemenangan secara beruntun di Phillip Island. "Kami sedang kehilangan pebalap tercepat di dunia, seorang pebalap yang begitu hebat di tikungan seperti Giotto."

Pernat pun memuji penampilan pebalap Spanyol, Dani Pedrosa, sepanjang paruh kedua musim ini. Akan tetapi, manajer Pramac Ducati ini mengakui bahwa Pedrosa membuat sebuah "kebodohan" di Phillip Island, yang membuatnya kehilangan peluang untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia akibat kecelakaan di awal lomba.

"Dia pikir bisa menjauh dari Stoner, sehingga dia mendorong terlalu cepat dan ban yang masih dingin membuatnya jatuh. Tetapi dia pantas mendapatkan pujian, karena dia membalap seperti seorang juara dunia selama paruh kedua musim ini."

Pernat juga memuji para pebalap Spanyol yang berpesta di Phillip Island. Pasalnya, dua pebalap "Negeri Matador" itu memastikan diri menjadi juara dunia di GP Australia, di mana Marc Marquez merengkuh gelar juara dunia Moto2 dan Jorge Lorenzo di MotoGP.

"Mereka mendominasi di setiap kategori, dan mereka masih akan memilikinya selama tujuh tahun ke depan... Kami orang Italia, sebaliknya, sudah menyia-nyiakan semua kerja keras yang dilakukan Aprilia, Cagiva dan Gilera. Semua usaha mereka sangat besar. Kami dulu memiliki Sport Production, yang mana merupakan sebuah kategori yang menghasilkan para juara kami baru-baru ini," ujar mantan manajer Loris Capirossi ini.

"FMI, Federasi Motor Italia, mulai bekerja sekarang (menghasilkan pebalap seperti Fenati, Antonelli, Tonnucci, dll), tetapi masih membutuhkan waktu. Kami perlu sebuah usaha serius, meskipun situasinya sedang genting. Semoga kami bisa menghasilkan sesuatu, meskipun perlu waktu bertahun-tahun untuk mencapai level para pebalap Spanyol."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com