Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daud Yordan Waspada Hook Kanan Lawannya

Kompas.com - 18/10/2012, 14:00 WIB

SEMARANG, Kompas.com - Pelatih Daud 'Cino' Yordan, Damianus Yordan meminta anak asuhnya untuk mewaspai pukulan "hook" kanan petinju asal Inggris Choi Tseveenpurev saat keduanya bertarung di Singapura, 9 November 2012.
    
"Berdasarkan rekaman pertarungan Choi, ternyata dia memiliki keunggulan pada pukulan ’hook’ kanan yang keras dan ini yang perlu diwaspadai Daud Yordan," kata Damianus Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Kamis.
    
Selain pukulan "hook" kanan yang keras, lanjut dia, Choi merupakan petinju yang berpengalaman terlihat dari sisi usia maupun rekor bertarungnya.
    
Choi Tseveenpurev, petinju kelahiran Ulan Bator, Mongolia, 6 Oktober 1971 (41 tahun) memiliki rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan lima kali kalah, sedangkan Daud Yordan berusia 25 tahun dengan rekor bertarung 29 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah.
    
Ketika ditanya strategi untuk menghadapi petinju Inggris yang memiliki pukulan ’hook’ kanan yang keras. dia mengatakan, dirinya sudah mencoba mengantisipasi hal itu dengan cara Daud berlatih dengan mitra tanding.
    
"Kita sudah persiapkan strategi untuk menghadapi pukulan Choi dengan dua mitra tanding dari Filipina dan satu dari Australia," tukasnya.
    
Ia menambahkan, sekarang ini Daud Yordan tinggal menjaga kestabilan berat badannya hingga menjelang pertarungan mendatang. "Berat badan Daud sudah masuk ke berat ideal yaitu 57 kilogram (berat ideal kelas bulu adalah 57,1 kilogram)," ucapnya.
    
Ia menambahkan, dirinya tetap memasang target Daud bisa memenangkan pertarungan mendatang karena melawan Choi merupakan pertama kali bagi Daud untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu IBO.
    
Daud Yordan meraih gelar juara dunia kelas bulu IBO setelah menang dengan KO pada ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Marina Bay Sands, 5 Mei 2012.
    
Pada pertarungan Daud Yordan melawan Choi Tseveenpurev akan dipimpin wasit Phil Austin dari Australia dengan tiga juri yaitu Steve Marshall (Australia), Bruce Mc Tavish (Selandia Baru), dan Cherdchai Srirat dari Thailand.
    
"Saya tahu wasitnya dari Australia, tetapi bagi saya siapapun yang menjadi wasit tidak masalah, tergantung pada Daud Yordan untuk bisa memenangkan pertarungan melawan Choi," katanya. (T.H015)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com