Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi: Spanyol Sudah Menyalip Italia

Kompas.com - 15/10/2012, 22:08 WIB

MOTEGI, Kompas.com - Spanyol sedang berada pada puncak kejayaan mereka. Tak hanya di ajang sepak bola, di mana "Negeri Matador" tersebut menguasai dunia lewat gelar Piala Dunia dan juara Piala Eropa, di arena balap motor pun demikian.

Itu mereka buktikan pada akhir pekan kemarin, Minggu (14/10/2012), di Sirkuit Motegi, Jepang. Dalam balapan tersebut, Spanyol mendominasi dua kelas bergengsi, yaitu Moto2 dan MotoGP. Bahkan di kelas premier, Spanyol untuk pertama kalinya membuat sejarah tersebut karena menempatkan tiga pebalapnya sekaligus di podium, yaitu Dani Pedrosa sebagai juara, disusul Jorge Lorenzo dan Alvaro Bautista.

Kenyataan tersebut membuat Valentino Rossi angkat bicara. "The Doctor" mengakui bahwa saat ini Spanyol sudah mampu meninggalkan Italia, yang dulu menjadi penguasai MotoGP.

"Saya ingin ketika berada di sana, di podium, bersama dengan Capirossi dan Biaggi. Tetapi sekarang Spanyol sudah menyalip kami. Mereka memiliki sekolah yang bagus untuk pengembangan para pebalap muda, dan orang bersedia menginvestasi. Motor merupakan olahraga yang sukses bagi mereka," ujar Rossi, peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP, Minggu (14/10).

"Kami memiliki para pebalap muda berbakat di Italia, tetapi kami berada di level yang sama dengan negara-negara lain, dan tidak memiliki pemimpin."

Sementara itu, tiga pebalap Spanyol yang naik podium di seri ke-15 tersebut mengaku sangat bahagia. Pasalnya, mereka mendominasi balapan tersebut, terutama Pedrosa dan Lorenzo, yang sedang bertarung memperebutkan gelar juara dunia musim 2012.

"Tak bisa dipercaya ketika melihat Criville di podium kelas 500 cc, dan sekarang kami berada di sini. Saya berharap itu terjadi lagi," ujar Lorenzo, yang kini memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 28 poin atas Pedrosa.

"Rasanya hebat ketika menjadi satu di antara tiga pebalap yang berada di sini," tambah Bautista, yang baru saja memperpanjang kontrak dengan tim Gresini Honda.

Pedrosa pun mengucapkan hal senada, meskipun dia lebih menyoroti persaingannya dengan Bautista saat mereka masih kecil.

"Saya tidak terlalu memikirkan tentang kebangsaan, tetapi sekarang saya mengingat pertarungan dengan Alvaro di minimotos. Pada akhirnya, ini merupakan dunia yang kecil," ujar pebalap Repsol Honda tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com