Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursus Pelatih Voli Internasional Level 2 Digelar di Sentul

Kompas.com - 15/10/2012, 21:51 WIB
Susi Ivvaty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Indonesia menjadi tuan rumah kursus pelatih voli internasional level 2 yang digelar di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jabar, 15-27 Oktober ini. Kursus ini diikuti 16 peserta dari enam negara.

"Peserta dari Spanyol, Italia, Denmark, Qatar, India, dan juga Indonesia. Selain Indonesia, masing-masing negara mengirim satu pelatih," kata Direktur Development Center Indonesia, Heyzer Harsono, di Bogor, Senin (15/10).

Menurut instruktur kursus, Tatsuya Adachi dari Jepang, kursus ini terbagi dalam teori dan praktik. Instruktur akan memberikan manajemen kepelatihan modern. "Ini penting guna meningkatkan kualitas pelatih agar mendapatkan ilmu berlevel internasional," kata Tatsuya, yang memberikan kursus bersama Jaksuwan Tocharoen dari Thailand.

Dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah karena Padepokan Voli merupakan salah satu development center di Asia, selain Jepang dan Thailand.

Heyzer, yang juga merupakan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBVSI ini berharap, dengan mengikuti kursus ini, pelatih Indonesia akan mendapat ilmu kepelatihan tingkat internasional. Federasi Bola Voli Internasional rutin menggelar kursus pelatih mulai dari level 1 hingga 3.

"Ini untuk menaikkan grade pelatih kita. Kita harus mempunyai pelatih-pelatih hebat. Dengan mengikuti kursus ini, saya yakin ilmu kepelatihan mereka akan meningkat. Kita tentu harus berpikir, bagaimana mau mendapatkan atau mencetak pemain bagus kalau pelatihnya tidak bagus.," tutur Heyzer.

Daftar peserta kursus pelatih voli internasional level 2:
1. David Perez (Spanyol)
2. Dairis Amadio (Italia)
3. Jamal Hamad (Qatar)
4. Pascu L. Romica (Denmark)
5. Jayakumar Nadarajan (India)
6. Nurhariri (Indonesia)
7. Sarnam (Indonesia)
8. Samsul Jais (Indonesia)
9. Muhammad Anshori (Indonesia)
10. Boy Agus Jumaidi (Indonesia)
11. Ibarsjah Danu (Indonesia)
12. Ayub Hidayat (Indonesia)
13. Oktavian (Indonesia)
14. Sigit Ari Widodo (Indonesia)
15. Roy Makmal (Indonesia)
16. Zulnan Budiansyah (Indonesia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com