Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2012, 21:57 WIB

SHANGHAI, Kompas.com - Andy Murray kembali menjadi penjegal Roger Federer, sekaligus memupus final ideal yang mempertemukan petenis nomor satu dunia tersebut dengan pemain nomor dua dunia, Novak Djokovic. Pada semifinal Shanghai Masters, Sabtu (13/10/2012), yang sempat tertunda akibat hujan, Murray menang straight set 6-4, 6-4.

Ini menjadi kemenangan beruntun Murray atas Federer, setelah petenis Inggris Raya tersebut juga menaklukkan superstar Swiss tersebut di final Olimpiade London 2012. Padahal beberapa pekan sebelum pertemuan di London itu, Federer mengalahkan Murray di final Wimbledon, yang membuat dia (Federer) merengkuh gelar ke-17 di ajang grand slam.

Dengan kemenangan ini, Murray memelihara asa untuk mempertahankan gelar turnamen tersebut sekaligus mencetak hattrick setelah menjuarainya pada 2010 dan 2011. Di final, unggulan ketiga ini bertemu Djokovic, yang dengan mudah mengalahkan unggulan keempat asal Ceko, Tomas Berdych.

Statistik menunjukkan bahwa kedua pemain ini kerab saling mengalahkan, meskipun untuk sementara Djokovic unggul 8-7. Tetapi untuk pertarungan di lapangan keras seperti di Shanghai ini, Murray unggul 6-5, termasuk kemenangan terakhir di final Grand Slam AS Terbuka awal bulan lalu.

Sedangkan bagi Federer, kekalahan ini tak mempengaruhi posisinya sebagai pemain nomor satu dunia. Pasalnya, keberhasilannya lolos ke perempat final sudah memastikan dirinya tak bisa digeser oleh Djokovic, meskipun mantan pemain nomor satu dunia tersebut menjuarai turnamen ini. Akan tetapi, kegagalan ini membuat rekor pertemuannya dengan Murray kian buruk, di mana Federer, yang membuat rekor 300 pekan berada di peringkat teratas ATP, kalah 8-11.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com