JAKARTA, KOMPAS.com - Dua tim streetball terbaik dunia, Ball Up dan AND1 Live akan hadir meramaikan partai puncak Grand Final LA Lights Streetball yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta 12-13 Oktober 2012.
Kehadiran Ball Up dan AND1 Live ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Pihak penyelenggara mendatangkan kedua tim ini demi memuaskan pecinta streetball Tanah Air. Dipastikan, kedua tim ini menurunkan skuad penuh.
"Semoga kehadiran kedua tim ini menjadi inspirator bagi para streetballer Indonesia supaya lebih terpacu dan bersemangat dalam memainkan trik serta menciptakan trik-trik baru yang lebih kreatif," Maya Shintawati, Brand manager LA Lights dalam siaran pers.
Ball Up merupakan sebuah tim yang dipimpin bintang streetball dunia yang namanya tidak asing lagi di Indonesia, Grayson Boucher AKA The Professor.
Sedangkan AND1 Live merupakan tim yang tak lagi asing di komunitas streetball. Tim ini berkekuatan sembilan orang, salah satu pemain terbaiknya adalah Jamar Davis AKA Pharmacist.
Sementara, Grand Final LA Lights Streetball 2012 dengan tajuk "Claim The Throne Fight For The Honor" akan mempertemukan enam tim city selection tahun ini.
Keenam tim itu merupakan kumpulan streetballer terbaik dari tujuh kota open run, yakni Malang, Bandung, Jakarta, Medan, Banjarmasin, Surabaya, dan Yogyakarta.
Selanjutnya, sang juara dipastikan sebagai tim terbaik di Tanah Air. Soal jenjang ke depan, karena persaingan di ajang ini melibatkan pemain asing.
"Jadi, kami tidak membawa pemain lokal keluar, tapi kami justru membawa pemain asing ke ajang ini," ujar Mario Corintus, National Promotion Djarum dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/10/2012).
Ditambahkan CEO Mahaka Sport, Hasani Abdulgani, di Amerika Serikat olahraga ini berkembang dengan baik. Dalam level sekarang, pemain belum bisa dibawa keluar.
"Tetapi untuk bersaing dengan Filipina, kami sudah yang terbaik. Kalau di level Asia bisa kami organize, kemungkinan besar bisa dibawa ke level dunia. Untuk hal ini, masih pekerjaan rumah yang belum terpecahkan," ujar Hasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.