STRASBOURG, KOMPAS.com - Hajatan Reli Strasbourg di Perancis bukan hanya membuat panitia dan pereli sibuk. Penonton dan pencinta reli dari berbagai negara pun heboh mendatangi berbagai lokasi seputaran lintasan. Mereka membawa perbekalan dan aneka peralatan untuk menyaksikan reli dari dekat.
Pada Jumat (5/10/2012) pagi hingga siang, reli menyelesaikan trayek khusus 2-4 di daerah Colmar, area penghasil anggur Perancis. Trayek khusus ini berawal di daerah perbukitan dengan perkebunan anggur dan melintasi hutan.
Di hampir semua tempat, penonton menyemut. Mereka tidak memedulikan angin kencang dan suhu rendah pada pagi hari juga siang nan terik. Mereka membawa kursi lipat lengkap dengan minuman panas, tas atau ransel penuh makanan, serta payung.
"Reli ini pasti membuat panitia dan sponsor senang. Namun, bagi pereli, situasi ini mendebarkan, terutama jika penonton terlalu dekat dengan lintasan," kata Scott Beckwith, navigator Rifat Sungkar dari tim Fastron World Rally.
Demi menyaksikan aksi Loeb, penduduk rela berangkat sejak subuh dan bergegas ke etape selanjutnya yang memungkinkan mereka melihat Loeb lagi.
Untuk itu pula mereka rela berjalan jauh hingga sekian kilometer. Jalan kaki naik turun bukit, melewati peternakan dengan sapi, domba, dan kuda sedang merumput, hutan nan basah, serta parkir jauh di tubir tebing. Kota Colmar, Munster, Soultzeren, dan Mulhouse sepi. Warganya heboh meninggalkan rumah dan berpiknik di kebun anggur dan tepi jalan demi melihat aksi pereli.
Revisi total catatan waktu Rifat 45:07,5. Catatan waktu Hot 43:34,1
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.