MANADO, KOMPAS.com - Atlet bridge nasional Henky Lasut dan Eddy Manoppo meminta Ketua PB GABSI, Dahlan Iskan, membenahi kepengurusan menyusul kericuhan pertandingan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Pekanbaru Riau.
Menurut Henky di Manado, (26/9/2012), selama ini Dahlan Iskan hanya menerima laporan kegiatan bridge dari pengurus di bawahnya. "Pak Dahlan baik, tetapi harus turun melihat persoalan bridge nasional," katanya.
Menurut Henky, sejumlah oknum pengurus PB GABSI kurang layak duduk sebagai pengurus, karena kerap bertindak sewenang-wenang yang mengecewakan atlet.
Dicontohkan, tindakan pengurus PB Gabsi yang mendadak menambah peraturan dalam pertandingan beregu putra babak semifinal antara Sulut berhadapan dengan Jawa Barat saat PON XVIII Riau lalu. Peraturan itu hanya mengada-ada, dan tidak baku digunakan dalam kejuaraan bridge nasional dan internasional.
"Saya berharap Pak Dahlan mendengar suara kami sebagai atlet," kata Henky.
Sebelumnya Henky dan Eddy Manoppo telah menyatakan menolak memperkuat tim nasional bridge persiapan kejuaraan dunia bridge di Denpasar, Bali pada tahun 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.