Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Sabet Dua Emas Renang Indah

Kompas.com - 18/09/2012, 23:19 WIB

PEKANBARU, Kompas.com - DKI Jakarta menyabet dua medali emas renang indah dari duet dan tim untuk "technical routine" dan "free routine" di Kolam Renang Rumbai, Selasa.

Penilaian pada PON XVIII Pekanbaru menggabungkan hasil penilaian dari nomor technical routine dengan free routine.  "Penilaiannya tidak hanya penggabungan dari dua nomor tersebut tetapi ada elemen-elemen lain yang dinilai dan diteliti lagi apakah ada penalti atau tidak, apakah mereka melaksanakan elemen-elemen dengan benar atau tidak," kata Delegasi Teknis Fitrah Utami usai pertandingan.
    
Untuk nomor duet, DKI Jakarta telah unggul pada nomor free routine dengan perolehan total nilai 72.70 atas atraksi Tri Eka Sandiri dan Samara Talia Pattiasina, Senin (17/9) kemarin.
    
Samara Talia Pattiasina dan Adela Amanda Nirmala mempertajam perolehan nilai DKI Jakarta dalam penampilan keduanya hari ini di nomor technical routine dan mencatat nilai 72.50 sehingga membawa DKI Jakarta tetap berada di puncak dengan total nilai gabungan 72.60.
    
Jawa Timur memposisikan diri di urutan kedua melalui perolehan total nilai 69.90 dari nomor free routine yang ditampilkan oleh Sherly Haryono dan Sartika Dewi Rachmani dengan nilai 70.60. Sedangkan nomor technical routine yang diperkuat oleh Shanika Andiarti Soepangkat dan Sartika Dewi Rachmani mengumpulkan nilai 69.20.
    
urutan ketiga ditempati duet asal Jawa Barat yang tidak mengubah personil, Bianca Ramadona Amini dan Niza Naila Arindri Putri, baik pada nomor free routine maupun technical routine. Keduanya mengumpulkan total nilai 69.15, dari penggabungan 70.10 untuk free routine dan 68.20 dari technical routine.

Tim DKI Jakarta mendulang total nilai 72.25 dari 72.50 technical routine dan 72.70 free routine. Meskipun pada nomor free routine poin yang diraih kalah dari tim Jawa Timur, namun posisi DKI Jakarta belum tergeser.
    
Pada penampilannya di nomor free routine, Tim DKI Jakarta menyajikan pertunjukan yang baik dengan melakukan gerakan yang variatif dan memiliki tingkat kerumitan yang tinggi. Mereka juga menyelipkan dua lompatan indah yang disambut tepuk tangan penonton.
    
"Penampilan mereka tadi jauh lebih baik dari latihan. Meskipun tetap menang, tetapi kami kurang puas dengan nilai yang diberikan wasit," kata pelatih tim renang indah DKI Jakarta, Dinda Rachmani.
    
Sementara itu, Jawa Timur mempertipis jarak nilai mereka dari tim DKI Jakarta meskipun harus puas tetap berada di urutan kedua. Mereka mengumpulkan total nilai 71.95 dari nomor technical routine sebesar 70.80 dan 73.10 untuk free routine.
    
Penampilan tim Jawa Timur juga mendapat sambutan yang baik dengan gerakannya yang dinamis dan variatif. Para perenang juga tampil ekspresif dan menyajikan tiga kali lompatan indah.
    
Tim D.I.Y tampil sedikit berbeda dengan musik yang lebih enerjik. Mereka yang meraih total nilai 69.65 juga menyelipkan dua kali aksi lompatan. Tim DIY mencatat nilai 69.90 untuk nomor free routine, menambah nilai sebelumnya sebesar 69.40 dari nomor free routine.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com