PEKANBARU, Kompas.com - Pejudo veteran Kresna Bayu mempersembahkan medali emas buat Jawa tengah dalam cabang judo PON XVIII, Minggu.
Kontingen Jawa Tengah berhasil menambah enam medali emas, empat perak, dan lima perunggu pada PON XVIII/2012, Minggu.
Enam medali emas tersebut dari cabang olahraga judo atas nama Kresna Bayu (kelas -100 kilogram) mengalahkan pejudo Jawa Barat Ade Sudjana (10-0).
Kemudian dari cabang atletik atas nama Erni Ulatningsih di nomor lari maraton (42,195 kilometer). Erni menyentuh garis finis dengan catatan waktu dua jam 54 menit 06,2 detik.
Cabang menembak berhasil meraih dua medali emas dari nomor "air rifle women team" 10 meter atas Dinnie Ari Wiharsanti, Shilla Prasasti, dan Maxima Rizado, kemudian dari "air riffle women individual" 10 meter atas nama Dinnie Ari Wiharsanti.
Kemudian panjat tebing juga meraih dua medali emas dari Temi Teli Lasa dari nomor "lead" perorangan putra dan "speed track" campuran atas nama Muwardi dan Santi Weliyanti.
Empat perak dari cabang olahraga pencak silat, biliar, taekwondo, terjun payung, dan menembak, sedangkan lima perunggu dari cabang judo (Ari Purnawan dan Desi Yudianti), pencak silat (Fitriyadi dan M Rizki Adi), dan menembak.
Dengan tambahan ini, sampai kini Jawa Tengah berhasil mengumpulkan 35 medali emas, 31 perak, dan 41 perunggu, sedangkan pesaing berat Jateng yaitu tuan rumah Riau menempati peringkat kelima dengan 28 emas, 24 perak, dan 27 perunggu.
"Saya kira peluang tetap terbuka karena masih ada cabang-cabang olahraga yang masih memperebutkan medali emas. Kami masih optimistis bisa mencapai target awal di peringkat keempat hingga akhir PON nanti," kata Komandan Kontingen Jateng, Sukahar.
Sementara itu, cabang olahraga atletik masih menyisakan dua nomor lagi yaitu jalan cepat 20 kilometer putra dan putri. "Kita masih memiliki peluang minimal medali perak dari kelompok putri," tukas Manajer Tim Atletik, Joko PA.
Menurut dia, untuk kelompok putri Jateng akan menurunkan Resa Wijayanti. "Saingan Resa datang dari atlet Jatim Darwati karena sampai kini yang bersangkutan adalah pemegang rekor PON," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.