Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Besar Hilang, Disiplin Hilang

Kompas.com - 12/09/2012, 16:07 WIB

SYDNEY, Kompas.com — Hilangnya nama-nama besar seperti Grant Hackett dan Ian Thorpe ternyata membuat perenang-perenang muda Australia kehilangan arah.

Australia mencatat prestasi terburuk di cabang renang Olimpiade London 2012 dengan hanya meraih 1 emas, 6 perak, dan 3 perunggu. Ini merupakan prestasi terburuk Australia sejak Olimpiade Barcelona 1992.

Ini juga pertama kali Australia gagal meraih medali nomor perseorangan sejak Olimpiade Montreal 1976.

Media massa Australia menyebut rendahnya disiplin ini juga ditambah dengan rasa percaya diri berlebihan yang membuat Australia gagal di nomor estafet 4 x 100 meter gaya bebas putra.

Media massa Australia menyebut berdasar sumber mereka, beberapa dari enam anggota tim estafet itu melakukan semacam ritual inisiasi di hari-hari menjelang olimpiade, termasuk mengonsumsi obat tidur Stilnox yang sebenarnya dilarang.

Upacara inisiasi ini termasuk juga "menggoda"  rekan-rekan setim ataupun pelatih dengan panggilan telepon palsu. Juga dengan mengetuk pintu kamar anggota tim pada larut malam di penginapan mereka di Manchester, dua hari sebelum mereka bertolak ke London.

Beberapa anggota tim estafet—yang sebenarnya merupakan favorit kuat meraih medali emas—mengakui perilaku mereka. Namun, mereka membantah telah mengonsumsi Stilnox. "Kami memang melakukan telepon tipuan. Namun, kami tak pernah mengonsumsi hal-hal terlarang," kata perenang Matt Targett.

Semangat kebersamaan tim Australia ke Olimpiade London memang dipertanyakan sejak awal. Sebagian atlet merasakan suasana bahwa ada perenang-perenang utama tim ini lebih berambisi mengejar ambisi pribadi ketimbang tujuan tim.

Menurut Matt Targett, hilangnya semangat kebersamaan ini sudah ia rasakan sejak masuk tim Australia enam tahun lalu, terutama sejak Australia kehilangan nama-nama besar dunia renang seperti Grant Hackett dan Ian Thorpe.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com