SURABAYA, Kompas.com - Atlet panjat tebing nasional Evi Neliwati batal memperkuat kontingen Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012 di Riau, setelah mengalami cedera serius akibat kecelakaan lalu lintas pada akhir Agustus lalu.
Manajer Tim Panjat Tebing Jatim Sulistyono Dwi Nugroho, Selasa mengatakan, absennya Evi Neliwati membuat kekuatan di sektor putri sedikit berkurang, terutama untuk nomor "speed track" dan "speed world record", baik perorangan maupun beregu.
"Evi sudah pasti tidak bisa berangkat ke Riau, tapi kami sudah menyiapkan dua atlet cadangan sebagai pelapisnya. Meskipun tanpa Evi, kami harus tetap optimistis," ucapnya.
Dua atlet pelapis yang akan menggantikan posisi Evi Neliwati adalah Fifi Lia Anggraeni dan Ita Triana Purnamasari. Keduanya merupakan pelapis dari delapan atlet yang menjadi tim inti panjat tebing Jatim.
Menurut Sulistyono, kemampuan kedua atlet pelapis tersebut tidak jauh berbeda dengan Evi Neliwati. Bahkan, catatan waktu mereka untuk nomor "speed track" dan "speed world record" sudah mencapai tujuh detik.
"Untuk nomor berpasangan putri dan campuran, sudah tidak ada masalah. Saat ini kami sedang mencari formasi pengganti Evi Neliwati pada nomor beregu putri," tuturnya.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jatim Kuswanto menambahkan, sejak awal tim pelatih dan manajer sudah mengantisipasi kemungkinan terjadinya cedera pada atlet, sehingga sudah disiapkan atlet cadangan atau pelapis.
"Jadi, masih ada atlet pelapis yang memiliki kemampuan setara dengan Evi Neliwati, sehingga tidak ada masalah serius ketika Evi absen. Potensi untuk merebut medali emas masih sangat terbuka," kata anggota DPRD Jatim itu.
Sebelum Evi Neliwati absen, tim panjat tebing Jatim yang disiapkan menghadapi PON 2012 berkekuatan sebanyak 16 atlet (delapan putra dan delapan putri), ditambah empat atlet (dua putra dan dua putri) sebagai cadangan.
Cabang olahraga panjat tebing merupakan salah satu andalan kontingen Jatim untuk mendulang medali emas dengan target tujuh keping dari 14 nomor yang dipertandingkan, baik kecepatan (speed), jalur pendek (boulder) maupun rintisan (lead).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.