Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rifat Sungkar Terkendala "Overheating"

Kompas.com - 25/08/2012, 10:17 WIB
Emilius Caesar Alexey

Penulis

TRIER, KOMPAS.com - Pereli Indonesia yang bernaung di Fastron World Rally team, Rifat Sungkar, mengalami gangguan overheating atau mesin terlalu panas pada hari pertama Reli Jerman. Mobilnya sempat kehilangan tenaga tetapi Rifat tetap mampu menyelesaikan semua etape di hari pertama, Jumat (24/8/2012) malam di Trier atau Sabtu (25/8) dinihari WIB.

Setelah finis di etape khusus 1 atau special stage (SS1) MIttelmosel 1 dengan mencatat waktu 17 menit 51,7 detik dan 17 menit 28 detik di SS2 Moselland 1, Rifat tidak dapat meneruskan pertandingan di SS3Grafschaft 1 karena kendaraan dari pereli Martin Prokop terbakar dan menutupi jalan.

Martin Prokop beserta co-drivernya, Zdenek Hruza, berhasil keluar dari mobil dan selamat tanpa terluka. Setelah sempat dihentikan, akhirnya pihak panitia memutuskan untuk membatalkan SS3. "Di SS1 dan SS2, saya masih beradaptasi dengan mobil. Mulai SS1, sebenarnya mesin mobil sudah mengalami overheating. Hal ini disebabkan setingan kipas angin yang tidak sesuai, akibatnya mobil menjadi kehilangan tenaga. Namun, setelah masalah ini dapat diperbaiki oleh tim mekanik di Service Park, saya merasa optimis dapat mempertajam dan memperbaiki performa saya," kata Rifat Sungkar, melalui surat elektronik kepada Kompas.

Di paruh akhir hari pertama Reli Jerman, Rifat melanjutkan pertarungannya di SS4, SS5, dan SS6, di mana Rifat dan Scott kembali melewati lintasan di Mittelmosel, Moselland, dan Grafschaft, tetapi dari arah yang berlawanan. Rifat dan navigator Scott Beckwith berhasil mempertajam performanya dan menyelesaikan SS4 dengan mencatat waktu 17 menit 23,1 detik, dan 16 menit 58,3 detik di SS5.

Setelah masuk ke area servis, di SS4 dan SS5 kembali  masalah pada mesin belum dapat teratasi. Panas mesin akan naik setelah berjalan 5 km, dan setelah 15 km power mulai turun. Selanjutnya di SS6 Grafschaft2, lintasannya terbagi menjadi sedikit lintasan di area perkebunan anggur yang sempit dan tajam, serta lebih banyak lintasan lurus di area terbuka.

Di lintasan yang cepat dan berjarak tempuh 21,23 km ini, Rifat Sungkar bersama Scott Beckwith berhasil finis dengan mencatat waktu 14 menit 36,3 detik. "Meskipun terganggu masalah overheating, SS3 yang dibatalkan, dan salah belok di SS4, tetapi kami berhasil mencatat waktu yang cukup baik di paruh akhir hari pertama ini," ujar Rifat Sungkar, yang berlaga di kategori World Rally Class grup N.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com