LONDON, Kompas.com - Atlet renang China, Sun Yang khawatir didiskualifikasi sebelum merebut medali emas sekaligus memecahkan rekor dunia nomor 1.500 meter gaya bebas, Sabtu (Minggu WIB).
Sun meloncat ke air sebelum peluit tanda start dibunyikan. Sun mengaku tidak mendengar aba-aba wasit yang meminta penonton untruk tenang karena adanya bunyi peluit dari tribun.
"Saya mendengar aba-aba 'take your mark' namun saya tidak menyangka ia akan mengatakan 'quiet please'," kata Sun, 20. "Saat itu saya sangat khawatir, semua menjadi gelap."
Namun wasit kemudian memutuskan Sun tidak melakukan kesalahan dan ia meraih emas sekaligus memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 14 menit 31.02 detik. Rekor lama atas nama dirinya tercatat 14:34.14 yang dibuatnya di kejuaraan dunia di Shanghai.
Medali perak diraih atlet renang Kanada, Ryan Cochrane dengan catatan waktu 14:39.63 dan perunggu jatuh ke juara bertahan Oussama Mellouli dari Tunisia dengan 14:40.31.
Sun Yang menjadi menjadi perenang pertama yang berhasil meraih medali emas nomor 400-1.500 meter sejak Olimpiade Moskowa 1980. "Saya menangis saat mencapai finish karena saya benar-0benar takut terkena diskualifikasi."
"Di 15 meter terakhir saya merasa akan mampu memecahkan rekor. Saya masih memiliki tenaga dan belum berenang sesuai batas kemampuan saya," kata Sun. Ini merupakan medali keempat buat Sun di Olimpiade London.
Sun Yang merupakan atlet renang China yang pertama meraih medali emas di Olimpiade. Ia mengaku semua ini hasil dari kerja keras dan latihan yang panjang. "Setiap hari adalah kerja keras," kata Sun. "Saya pergi ke Australia saat musim dingin. Saya harus melawan udara dingin dan rasa malas dengan berlatih pukul 04.30 pagi. Orang tua saya menemani saya."
Sun Yang juga menepis tuduhan doping pada atlet renang China seperti yang dilontarkan seorang pelatih renang asal Amerika. "Orang-orang China tidak lebih lemah daripada Amerika atau negara lain," kata Sun. "(Perenang) Amerika dan Eropa sudah melakukan hal itu. Jadi mengapa (perenang) China tidak bisa?"
Ungkapan Sun Yang disambut tepuk tangan jurnalis China yang meliput Olimpiade London.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.