Peter Gade Bangga dengan Kariernya

KOPENHAGEN, KOMPAS.com — Tunggal putra Denmark, Peter Hoeg Gade, menyebut apa pun hasil yang dicapainya di Olimpiade London tetap akan membuatnya bangga dengan kariernya sebagai pemain.

Gade merupakan satu-satunya pemain di dunia yang masih mampu bersaing di tingkat atas dunia selama dua dekade. Menempati peringkat kelima dunia, Gade bahkan dianggap sebagai satu dari dua pemain di luar China yang berpeluang merebut medali emas Olimpiade London. Seorang lagi adalah pemain Malaysia, Lee Chong Wei.

Pemain yang telah berusia 35 tahun ini pun tidak mengingkari ambisinya di London. "Tentu saja merupakan impian, dapat meraih medali di sana. Butuh banyak hal pula untuk mewujudkannya. Memang banyak pemain bagus di sektor tunggal putra. Bagaimanapun, akan banyak terjadi kejutan," kata Gade.

Ia menyebut tiga pemain China: Lin Dan, Chen Long, dan Chen Jin, ditambah pemain Malaysia, Lee Chong Wei, tetap merupakan favorit kuat merebut medali emas. "Bagaimanapun, Dan, Long, dan Chong Wei tetap merupakan favorit kuat. Saya sendiri berada di kelompok pemain yang, kalau beruntung, maka dapat mencapai hasil yang baik."

Gade tetap berlatih di bawah pelatih utama Denmark, Lars Uhre, di Kopenhagen. Ia mengaku tengah berusaha meningkatkan kemampuan fisiknya yang terasa menurun pada 2012 ini. Ia mengalami kekalahan di babak awal, baik di ajang All England, India Open, maupun Djarum Indonesia Open. "Paruh pertama 2012 ini memang sangat sulit, dan saya harus membangun kembali semuanya," lanjut Gade.

Gade tahu perjuangannya di London akan sangat berat. Rekornya menghadapi Lin Dan (3 menang dan 17 kalah) serta Lee Chong Wei (2 menang dan 18 kalah) memang sama sekali tidak menjanjikan.

"Mereka memang sangat baik, terutama dalam hal kecepatan," ungkap Gade. "Namun saat ini saya tidak mau memikirkan mereka saja. Saya butuh kemenangan, siapa pun lawannya," ungkap Gade yang akan bertolak ke London pada 23 Juli ini.

Pemain Denmark ini sudah memastikan bahwa ini merupakan tahun terakhirnya sebagai pemain sebelum berkarier sebagai pelatih. Ia mengaku beruntung dapat bertahan di tingkat atas selama dua dekade. "Saya bangga dengan karier saya, dan apa yang telah saya lakukan untuk dunia bulu tangkis," kata Gade.