Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Spanyol Cemooh Seragam Olimpiade

Kompas.com - 19/07/2012, 22:49 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Corak merah dan kuning pada seragam olimpiade Spanyol sepertinya tidak mendapatkan tanggapan baik dari beberapa atlet "Negeri Matador" tersebut. Bahkan, seragam itu menjadi bahan lelucon di jaringan media sosial.

Foto-foto yang di-posting oleh peraih emas pada cabang olahraga kano, Saul Craviotto, dan pemain hoki, Alex Fabregas, dalam Twitter telah membuka kembali perdebatan. Sebelumnya, perdebatan pertama muncul dari desainer Spanyol pada bulan Mei lalu.

"Mencoba seragam olimpiade di rumah. Sebaiknya saya tidak memberikan komentar, terserah Anda..." kicau Craviotto, yang juga mengenakan topi bisbol dan ranselnya, dalam akun Twitter-nya.

"Seragam olimpiade," kata peraih medali perak di Olimpiade Beijing, Fabregas, yang juga menyertakan foto seragam resmi mereka.

Perusahaan asal Rusia, Bosco, yang juga merancang desain perlengkapan olimpiade untuk Rusia dan Ukraina, melakukan kesepakatan dengan Komite Olimpiade Spanyol (COE) dan memberikan seragam tersebut secara cuma-cuma atau gratis.

"Seragam itu yang kita punya, dan kita tidak bisa mengubahnya sekarang, dan kita telah memutuskannya lebih dari satu setengah tahun lalu," kata Presiden COE Alejandro Blanco dalam wawancaranya dengan harian olahraga AS, Rabu (18/7/2012).

"Ketika Rafael Nadal (pembawa bendera) dan semuanya muncul mengenakan seragam tersebut, seluruh dunia akan memuji Spanyol."

Dalam wawancara terpisah dengan Radio ABC Punto, Blanco mengatakan bahwa ketika Anda diberikan pilihan, membayar satu setengah juta menggunakan uang publik, atau seragam gratis, maka tidak akan ada diskusi atas hal itu.

Desainer Spanyol marah karena tidak ada perusahaan nasional yang terlibat dalam pembuatan seragam untuk para atlet mereka, dan mengatakan bahwa desain seragam tersebut tidak merepresentasikan citra yang baik bagi industri fashion negerinya.

Mereka menyebutkan bahwa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Italia telah menunjuk desainer kenamaan seperti Ralph Lauren, Stella McCartney, atau Armani.

COE menghentikan perdebatan dengan mengatakan bahwa tidak ada perusahaan asal Spanyol yang menawarkan jasa mereka.

"Menunggu melihat Feliciano Lopez mengenakan seragam resmi olimpiade. Dia tidak akan pernah mengenakan pakaian yang sangat buruk dalam hidupnya," kata mantan petenis nomor satu dunia, Carlos Moya, di akun Twitter-nya.

"Yeah, tetapi hanya itu yang kita punya. Spanyol memang berbeda, dan akan selalu seperti itu," kata petenis urutan ke-30, Feliciano Lopez.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

    Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

    Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

    Sports
    Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

    Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

    Liga Spanyol
    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Internasional
    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Liga Indonesia
    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Liga Indonesia
    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Liga Indonesia
    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com