Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic: Yang Lebih Baik Pantas Menang

Kompas.com - 11/06/2012, 21:44 WIB

PARIS, Kompas.com - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, kecewa dengan kegagalannya merengkuh gelar juara Perancis Terbuka, Senin (11/6/2012). Pasalnya, tekad untuk mengakhiri penantian menjadi juara di Roland Garros serta membuat sejarah di grand slam lapangan tanah liat ini tak bisa terwujud.

Dalam laga final yang sempat tertunda sehari akibat hujan, Djokovic kalah 4-6, 3-6, 6-2, 5-7 dari petenis nomor dua dunia asal Spanyol, Rafael Nadal. Meskipun demikian, petenis Serbia ini mengakui bahwa pemain yang lebih baik yang pantas menjadi juara.

"Pemain yang lebih baik menjadi juara hari ini, sehingga selamat untuk itu," ujar Djokovic, yang menolak menjadikan hujan sebagai alasan karena dengan penundaan sehari maka kondisi Nadal pulih kembali.

"Dia sesungguhnya pemain terbaik di dunia dalam sejarah lapangan tanah liat, dan semua hasil sudah memperlihatkan bahwa dia adalah salah satu petenis terbaik yang pernah memainkan pertandingan ini, dan dia baru 26 tahun," tambah Djokovic.

Memang, dengan kemenangan ini maka Nadal membuat sejarah sebagai satu-satunya petenis yang juara tujuh kali di Roland Garros. "Raja lapangan tanah liat" ini mengalahkan rekor petenis legendaris Swedia, Bjorn Borg.

"Semoga kami bisa bertarung di beberapa pertandingan lagi," tambah Djokovic, yang kini berusia 25 tahun.

Dengan kegagalan ini, Djokovic gagal menyamai prestasi Don Budge (1938) dan Rod Laver (1962 dan 1969), yang juara empat grand slam secara beruntun. Tetapi menurut Djokovic, dirinya tak memikirkan rekor itu. "Kekecewaan saya karena kalah dalam pertandingan ini."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com