Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alamsyah Tersingkir, Tinggal Sony Jadi Andalan

Kompas.com - 07/06/2012, 23:13 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Sony Dwi Kuncoro menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk meraih gelar di Thailand Terbuka Grand Prix Gold. Pemain Pelatnas ini berhasil melaju ke perempat final turnamen berhadiah 120.000 dollar AS tersebut, Kamis (7/6/2012), usai menang 20-22, 21-19, 21-15 atas unggulan ke-16 dari Malaysia, Mohamad Arif Abdul Latif.

Sebenarnya, ada dua pemain Indonesia yang tampil di babak ketiga. Selain Sony, ada unggulan ketujuh Alamsyah Yunus. Sayang, pemain non-Pelatnas ini tak mampu melewati hadangan pemain India, Sourabh Varma, karena unggulan ke-12 ini menang 18-21, 21-13, 22-20.

Sementara itu China, yang dipimpin unggulan utama Lin Dan, menempatkan tiga wakilnya di babak delapan besar. Lin Dan sempat bermain rubber game sebelum menang 21-11, 19-21, 21-10 atas unggulan ke-15 dari Thailand, Suppanyu Avihingsanon. Selanjutnya, peraih medali emas Olimpiade Beijing ini bertemu pemain Taiwan, Chun Shih Kuei, yang bikin kejutan dengan menyingkirkan pemain andalan tuan rumah yang merupakan unggulan kelima, Boonsak Ponsana.

Jika Lin Dan dan Sony berhasil melewati hadangan ini, maka mereka akan bertemu di semifinal. Ini bakal menjadi ujian berat bagi Sony, yang akrab dengan cedera punggung sehingga performanya belum maksimal.

Selain Lin Dan, China masih punya Yuekun Chen, yang akan berhadapan dengan pemain India, Sai Praneeth B, serta pemain yang lolos dari kualifikasi, Gao Huan, yang juga bertemu pemain India Sameer Verma.

Dari sektor ganda putra, ada dua pasangan Indonesia yang lolos ke perempat final. Rahmat Adianto/Angriawan Berry, yang menang 13-21, 2-18, 22-20 atas unggulan ketujuh dari Malaysia, Mohd Lutfi Zaim Abdul Khalid/Vountus Indra Mawan, akan menghadapi unggulan utama dari China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan, sedangkan unggulan keenam Ricky Karanda Suwardi/Muhammad Ulinnuha, menantang unggulan ketiga dari Korea, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang.

Harapan dari sektor ganda putri juga ada, karena tiga pasangan dari Tanah Air yang lolos ke babak delapan besar. Unggulan kedelapan Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris akan bertemu unggulan utama dari China, Huan Xia/Tang Jinhua, sedangkan pasangan non-Pelatnas yang merupakan unggulan ketiga, Vita Marissa/Nadya Melati, bertemu unggulan kelima dari China, Cheng Shu/Pan Pan, dan Imawan Gebby Ristiyani/Nuraidah Tiara Rosalia, menantang pemain tuan rumah unggulan keenam, Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul.

Di sektor ganda campuran, harapan ada pada Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dan Fadhilah Irfan/Anggraini Weni. Fran/Shendy akan menantang pasangan China, Jiaming Tao/Tang Jinhua, sedangkan Fadhilah/Anggraini yang merupakan unggulan ketujuh, bertemu unggulan keempat dari Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com