JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada kasus korupsi pembangunan proyek Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau, menimbulkan perasaan was-was di kalangan panitia penyelenggara.
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Panitia Besar PON XVIII yang juga Gubernur Riau, Rusli Zainal, Kamis (10/5/2012) di Jakarta.
"Penyelidikan dan penggeledahan KPK memang menimbulkan perasaan was-was bagi panitia. Tapi kami harus tetap bekerja, dan PON harus sukses. Kami menghormati upaya KPK," kata Rusli.
Menurut Rusli, saat ini adalah saat yang paling genting, karena PON XVIII akan digelar empat bulan lagi. Penyelidikan dan penggeledahan KPK diharapkan jangan sampai mengendorkan semangat kerja panitia penyelenggara.
Catatan Kompas, menyebutkan, saat ini sudah ada enam orang tersangka kasus suap PON XVIII di Riau. Rusli Zainal pun telah dicegah ke luar negeri terhitung 10 April sampai 10 Oktober 2012. Rusli dicegah ke luar negeri, karena diduga tahu kasus korupsi proyek PON XVIII.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.