Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Besi Puteri Raih Tiket Olimpiade

Kompas.com - 28/04/2012, 22:53 WIB

PYONGTAEK, Kompas.com - Tim angkat besi puteri Indonesia berhasil menyumbangkan satu tiket Olimpiade London setelah memundi 94 poin pada Asian Weight Lifting Championship di Pyongtaek, Korea, 22--30 April 2012.
    
Satu kuota pada Olimpiade London 27 Juli--12 Agustus mendatang didapat setelah lifter Sinta Darmariani (kelas 69 kg) berhasil menyumbangkan 25 poin untuk menjadikan Indonesia mengumpulkan 94 poin tim, Jumat.
    
Indonesia menurunkan empat lifter putri pada kejuaraan ini. Seperti direncanakan sebelumnya oleh PB PABBSI bahwa Indonesia berniat merebut satu tiket Olimpiade cabang angkat besi putri setelah memiliki lima tiket di kategori putra.
    
Tiga atlet lainnya yang juga ambil bagian di kualifikasi ini adalah Siti Napisah (kelas 48 kg), Citra Febrianti (kelas 53 kg), dan Okta D. Pramita (kelas 58 kg).
    
Total 94 poin tim lifter putri Indonesia dihimpun dengan akumulasi dari poin keempat atlet tersebut. Siti Napisah selesai dengan 16 poin, Citra mendumpulkan 25 poin, Okta menambahkan 25 poin, dan Sinta membuat 25 poin.  Dengan 94 poin ini Indonesia menempati peringkat tiga dari enam kuota yang tersedia, yakni enam besar ASia.
    
"Ini merupakan prestasi yang luar biasa karena angkat besi putri tidak begitu diperhitungkan. Saya merasa bangga atas prestasi ini yang tak lain berkat upaya tim pelatih dan manajer angkat besi," ujar Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, Jumat.

"Harapan saya dengan sisa dua bulan ini mereka bisa meningkatkan melalui latihan di tempat yang dinilai sesuai," tambah Tono yang juga merupakan Ketua Dewan Pelaksana Satlak Prima.
    
Selain mengirimkan lifter putri, kejuaraan ini juga menjadi ajang uji coba lifter putra Indonesia yang tengah mengikuti Pelatnas untuk ke Olimpiade London.
    
Di kategori putra, Indonesia meraih tiga medali perak dan dua perunggu. Jadi Setiadi (kelas 56 kg) mendapat satu perak dan perunggu. M. Hasbi (kelas 62 kg) mendapatkan dua perak dan satu perunggu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com