JAKARTA, KOMPAS.com -- Upaya keras Ganis Nurrahmadini untuk kembali memperbaiki performa dan merebut gelar berbuah manis di turnamen bulu tangkis Sirkuit Nasional (Sirnas) Jambi. Pemain klub Pertamina Indonesia ini tampil sebagai yang terbaik dan berhak menyandang gelar juara di nomor tunggal putri.
Pada partai puncak Ganis menaklukkan unggulan kedua asal PB Djarum, Febby Angguni dalam pertandingan dua gim langsung 21-18, 21-19 dalam tempo 56 menit.
Bagi Ganis gelar juara ini merupakan yang pertama pada Sirnas musim ini. Hasil ini juga sekaligus memupuskan harapan Febby untuk meraih gelar ketiganya musim ini. Sebelumnya Febby sudah dua kali juara di Sirnas Banjarmasin dan Sirnas Palembang.
Pertemuan Febby dengan Ganis di final bukanlah untuk yang pertama kalinya. Pertemuan terkahir mereka terjadi di final Djarum Sirnas Banjarmasin. Dalam perhelatan tersebut, Febby berhasil meraih kemenangan atas Ganis dan menjadi juara.
"Saya senang bisa mengembalikan performa dan kembali tampil sebagai juara. Kemenangan ini setidaknya semakin menambah kepercayan diri saya," kata Ganis, pemain berusia 20 tahun.
Ganis melaju ke final setelah pada babak empat besar mengalahkan Putri Mutia dari Tangkas Alfamart 21-12, 21-14. Kemenangan ini juga sekaligus membalas kekalahannya atas Putri pada Sirnas Palembang.
Febby mengakui keunggulan Ganis. "Dia bermain sangat baik. Sementara saya terbawa permainannya dan takut bikin salah. Akibatnya justru banyak mati sendiri bolanya," kata Febby.
Febby bertekad membalas kekalahan ini pada Sirnas selanjutnya di Makassar, Sulawesi Selatan, 10-14 April.
Sementara itu di tunggal putra, gelar juara diambil pebulu tangkis klub Jaya Raya Suryanaga Fauzi Adnan. Fauzi bahkan tak perlu mengeluarkan keringat untuk menjadi yang terbaik karena lawannya Jeffer Rosobin mengundurkan diri karena cedera.
Pada nomor ganda putra, pasangan klub Djarum Kudus, Rian Sukmawan/Rendra Wijaya tampil sebagai juara. Di partai final, mereka mengalahkan rekan seklubnya Kenas Adi Haryanto/Sigit Sudrajad 21-16, 21-13.
Adapun gelar ganda putri menjadi milik pasangan Lita Nurlita (SGS PLN)/Variella Aprilsasi (Jaya Raya Suryanaga). Pada babak final mereka mengandaskan perlawanan pasangan klub Citra Raya Unesa Adriani Ratnasari/Maya Rosita 21-15, 18-21, 21-16.
Untuk nomor ganda campuran, pasangan Ardiansyah Putra (Pertamina Indonesia)/Lita Nurlita (SGS PLN) menjadi yang terbaik. Di babak final mereka meredam perlawanan pasangan Trikusuma Wardhana/Variella Aprilsasi (Jaya Raya Suryanaga) dengan kemenangan tiga gim 20-22, 21-16, 21-14.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.