Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan PON Remaja dan Youth Olympic Belum Sinkron

Kompas.com - 04/03/2012, 15:22 WIB
A. Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Wakil ketua umum KONI DKI, Kusnan Ismukanto mengaku pihaknya masih menunggu juklak dari KONI Pusat tentang persiapan menuju PON Remaja 2013 dan Youth Olympic 2014.

PON Remaja rencananya akan berlangsung di Jawa Tinmur pada 2013 mendatang. Ajang ini akan menjadi seleksi sekaligus persiapan atlet-atlet muda Indonesia menghadapi Youth Olympic di Nanjing, China pada 2014. "Bagaimana kami mau mempersiapkan diri mengingat belum ada penjelasan apa pun dari KONI Pusat mengenai dua ajang ini," kata Kusnan, Minggu (4/3).

Pihak pemerintah sebelumnya telah mencanangkan persiapan jangka panjang untuk menghadapi ajang Youth Olympic II  di Nanjing, China mendatang. Persiapan jangka panjang ini dibutuhkan mengingat hasil buruk dari kontingen Indonesia saat tampil di ajang Youth Olympic pertama di Singapura 2010 dengan hanya mengumpulkan satu medali perunggu.

Ketidakjelasan ini tentunya menimbulkan kebingungan di beberapa induk organisasi olah raga  yang kini juga mempersiapkan atlet-atlet mudanya untuk menghadapi ajang PON Remaja mau pun Youth Olympic.

Seperti yang terjadi pada cabang renang. Pihak Pengprov DKI sejak 2012 ini sudah mencanangkan Pelatda II DKI merupakan sarana untuk pembinaan atlet-atlet muda yang dipersiapakan untuk kedua ajang tersebut.  Karena itulah atlet yang masuk Pelatda II dibatasi untuk atlet kelahiran 1996-1997 (putra) dan 1997-1998 (puteri). Sementara untuk Pelatda Super prioritas, Prioritas dan Pelatda I merupakan  atlet-atlet yang dipersiapkan ajang Pekan Olah raga Nasional di Riau 2012 ini.

Para atlet Pelatda DKI rencananya akan mengadakan uji coba ke ajang Singapore Open yang akan berlangsung 13-17 Maret ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com