Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CLS Kalahkan Satria Muda

Kompas.com - 15/01/2012, 23:21 WIB
A. Tjahjo Sasongko

Penulis

SOLO, Kompas.com - Tim CLS Knights Surabaya mengalahkan tim tangguh Satria Muda Britama Jakarta dengan skor 65-59 pada "National Basketball League" Indonesia 2011-2012 Seri II di GOR Sritex Arena Solo, Minggu malam.  
     
Pertandingan tim papan atas CLS melawan Satria Muda yang disaksikan sekitar 5.000 pemonton tersebut berjalan seru dan keduanya menampilkan permainan atraktif.
     
CLS yang dilatih pelatih Risdianto Roeslan tersebut memiliki tipe permainan cepat, sedangkan lawannya tim yang belum terkalahkan dan memiliki materi pemain merata.
     
Namun di seri II Solo ini, satria Muda harus mengakui keunggulan lawannya CLS yang bermain beringas.  Rachmad Utomo dan kawan kawan mampu mengalahkan Satria Muda pada kuarter pertama dengan skor 23-16.
     
Rachmad Utomo yang akrab dipanggil Febri bersama Dimas Muharri sebagai penggerak tim bermain kesetanan. CLS pada kuarter kedua berhasil menambah 18 poin, sedangkan hanya tujuh poin.  Sehingga, CLS membuat Satria Muda tidak berkutik, dan kuarter dua dimenangkan dengan skor 41-23.
     
Sebaliknya, Satria Muda yang menurunkan Faisal Ahmad, Bonansa Siregar, Christian Sitepu, Vamiga Michel, dan Situmorang, berupaya mengimbangi permainan CLS yang bermain cepat.
     
Faisal dan kawan kawan berhasik menambah 17 poin di kuarter tiga, sedangkan CLS hanya sembilan poin, tetapi Febri dan kawan kawan masih unggul dengan skor 50-40.
     
Pada kuarter empat atau penentuan kedua tim menampilkan permainan cepat dan saling menyerang untuk mengumpulkan poin.
     
CLS kuarter tersebut menambah 15 poin melalui Agustinus Indrajaya, Indrie Ekayana, dan Febri, sedangkan Satri Muda 19 poin. Namun, game penentuan itu, tetap dipegang oleh CLS dengan skor 65-59.
     
Namun, pemain Satria Muda Aki Dinaia Wisnu menjadi top skor dalam pertandingan tersebut dengan 23  poin.
     
Kemenangan CLS atas Satria Muda tersebut di seri II Solo, tidak terkalahkan dari lima kali main. Satria Muda dari enam kali masih di seri ini, lima kali menang dan satu kalah.
     
Menurut Pelatih Satria Muda Britama Jakarta Octaviarro Tamtelahitu, anak-anak bermain tidak seperti yang diharapkan, baik saat menyerang maupun saat defense (bertahan).
     
Pada game satu hingga dua, kata dia, permainan anak-anak kurang fokus, sehingga sering kehilangan bolanya.   "Kedua tim menampilkan permainan atraktif, meski timnya kalah yang pertama kali dari 11 kali main di seri I dan II," katanya.
     
Pelatih CLS Knights Surabaya Risdianto Roeslan mengatakan, anak-anak bermaih bagus, tetapi mereka kelihatan masih kurang semangat terutama saat bola’rebounds’. Mereka tidak langsung bergerak menyambut bola ’rebounds’ sehingga sering kehilangan momentum. "Meskipun, timnya menang atas Satria Muda, tetapi saya belum puas penampilan anak-anak yang kurang semangat," katanya.
    

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com