Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lillehammer Tuan Rumah Olimpiade 2016

Kompas.com - 09/12/2011, 23:30 WIB
Ida Setyorini

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Kota Lillehammer, Norwegia, secara resmi akan menjadi tuan rumah Olimpiade Remaja Musim Dingin 2016. Olimpiade Remaja Musim Dingin tersebut merupakan yang kedua, setelah Olimpiade Remaja Musim Dingin 2012 di Innsbruck, Austria, pertengahan Januari mendatang.

Sebelumnya, Lillehammer menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 1994.            

"Kami gembira akan kembali ke Lillehammer yang sukses menggelar Olimpiade Musim Dingin 1994," kata Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Jacques Rogge.

Menurut Rogge, pemerintah kota dan Pemerintah Norwegia begitu antusias akan menjadi tuan rumah perhelatan tersebut. "Kami yakin Lillehammer akan menjadi tuan rumah yang berkelas dunia, dan sanggup melayani semua atlet remaja yang hadir dan berlaga di ajang tersebut. Kami percaya, Lillehammer pasti siap dalam empat tahun ke depan," ujar Rogge, awal pekan ini.

Pesta olahraga tersebut akan diikuti sekitar 1.000 atlet berusia 15-18 tahun. Mereka akan berlomba di tujuh cabang olahraga yang termasuk dalam olahraga olimpiade musim dingin.

"Kami berterima kasih kepada IOC dan badan eksekutifnya yang yakin dan percaya untuk memilih Lillehammer sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2016," kata Presiden Komite Olimpiade Norwegian Børre Rognlien.

"Sangat membahagiakan dan membanggakan, kami boleh mengundang para atlet remaja ke Lillehammer. Kami berusaha meneruskan warisan Lillehammer 1994 dan membuat warisan baru, warisan dari para atlet remaja yang dibuat atlet remaja dan untuk diwariskan kepada atlet remaja," kata Rognlien.

Menteri Kebudayaan Norwegia Anniken Huitfeldt pun menyambut gembira Lillehammer terpilih sebagai tuan rumah.

"Keputusan IOC itu akan lebih mendorong remaja Norwegia mencintai olahraga. Menjadi tuan rumah akan membuat Lillehammer menjadi daerah tujuan olahraga musim dingin. Berbagai arena yang dulu dipakai pada Olimpiade 1994 akan dipakai lagi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com