Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turnamen Tenis Meja Kasih Bangsa Digelar Di Bali

Kompas.com - 09/12/2011, 22:17 WIB
Ida Setyorini

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung perhelatan Turnamen Tenis Meja Internasional Kasih Bangsa di Bali, 15-18 Desember 2011.

Sekretaris Menpora, Joko Pekik Irianto, di Senayan, Jakarta, Jumat (9/12/2011), mengatakan, kejuaraan yang  diikuti para petenis top luar negeri itu adalah kompetisi dengan konsep yang sangat bagus.

Turnamen tenis yang melibatkan petenis tangguh yang berasal dari 21 negara dari empat benua itu, merupakan edisi kedua. Para peserta memperebutkan hadiah uang pembinaan lebih dari Rp 500 juta, Piala Bergilir dari Menpora, Piala Menteri Kebudayaan dan ekonomi kreatif, KONI Pusat, Pengprov PTMSI Bali, Pemda Bali, dan KONI  Bali.

Walaupun turnamen itu tidak mendapat dukungan dana dari PB PTMSI, Joko yakin tidak ada masalah. Menurut dia, semua lembaga dan masyarakat boleh menyelenggarakan kompetisi. Terutama jika kompetisi itu termasuk upaya mengangkat prestasi olahraga Indonesia.

Sebelumnya, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan ajang tersebut. Meski demikian, Tono prihatin dengan prestasi tenis meja Indonesia yang merosot dalam 10 tahun terakhir.

"Hingga sebelum 10 tahun lalu, Indonesia selalu meraih medali terbanyak di ajang multi cabang seperti SEA Games. Namun, 10 tahun terakhir, prestasinya kian sangat memprihatinkan. Bahkan, di SEA Games 2011, Indonesia sebagai tuan rumah hanya meraih tiga perunggu. Sedikit meningkat ketimbang di SEA Games Laos 2009 yang hanya satu perunggu," ujar Tono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com