PHILADELPHIA, KOMPAS.com — Pendeta terkenal Jesse Jackson menyebut legenda tinju Joe Frazier merupakan ikon sesungguhnya dari kota Philadelphia.
Dalam kebaktian terakhir sebelum jenazah Joe Frazier yang meninggal dunia pekan lalu karena kanker lever dimakamkan, Jackson menyebut Frazier merupakan seorang yang mampu bangkit dari tekanan kemiskinan, politik pemisahan (ras), dan menjadi seorang yang besar.
Ia juga menyebut Frazier jauh lebih besar ketimbang Rocky Balboa, tokoh fiksi yang juga berasal dari Philadelphia. Tokoh Rocky, petinju kulit putih asal Italia, dimainkan oleh Sylvester Stallone dan amat terkenal pada dekade 1980-an.
"Katakan kepada mereka, Rocky bukanlah seorang juara. Frazier-lah orangnya," kata Jackson. Ia juga menyinggung Rocky yang diabadikan dalam sebuah patung di depan musium seni di Philadelphia.
"Rocky adalah tokoh fiksi, Joe-lah kenyataan. Tinju Rocky diabadikan dalam batu, tinju Joe menghilang seperti asap. Rocky tidak pernah bertemu (Muhammad) Ali atau (George) Foreman. Juara dibentuk di atas ring, bukan di film," kata Jackson lagi.
"Seharusnya ada patung Joe Frazier di kota Philadelphia ini," tandas Jackson.
Joe Frazier dilahirkan di Philadelphia pada 1944 dari sebuah keluarga yang sangat miskin. Ia dibesarkan dalam sebuah masyarakat yang masih terkotak-kotak berdasar ras.
Dengan kemauan keras akhirnya ia mampu menjadi juara Olimpiade Tokyo 1964, menjadi juara dunia tinju kelas berat 1970-1973, dan petinju yang sangat dikenal pada 1960-1970-an.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.