JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sukses mendaki puncak gunung tertinggi di Eropa, Elbrus Rusia, Tim Ekspedisi Rakyat Merdeka bersama pendaki tunadaksa Sabar Gorky akan mendaki gunung tertinggi di Afrika, Kilimanjaro di Tanzania.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, Tim Ekspedisi Rakyat Merdeka menggandeng perusahaan swasta, Mahkota Promotion, sebagai sponsor tunggal.
Kepada pers di Jakarta, Senin, CEO Mahkota Promotion Rajasapta Oktohari menyatakan, kesiapannya untuk membantu menyukseskan kegiatan tersebut bukan tanpa alasan. "Saya salut atas perjuangan dan kegigihan Sabar. Meskipun memiliki kekurangan fisik, dia mampu mencapai puncak Gunung Elbrus dan mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Rajasapta Oktohari
Rajasapta juga telah menyerahkan bendera Merah Putih kepada Sabar untuk dikibarkan di puncak Gunung Kilimanjaro. Apa yang dilakukan Sabar, menurut Rajasapta Oktohari yang kini Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu, telah mengharumkan nama Indonesia.
Semangat pantang menyerah yang dimiliki Sabar, ujarnya, perlu ditiru oleh seluruh elemen bangsa dalam berjuang, terutama dalam memperbaiki kondisi bangsa ini.
Menurut Ketua Panitia Ekspedisi Rakyat Merdeka-Kilimanjaro, Dar Edy Yoga, kegiatan pendakian Gunung Kilimanjaro dilaksanakan berkaitan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Hari Pahlawan 10 November 2011. Oleh karena itu, Sabar akan didampingi pendaki pelajar dan mahasiswa.
Rombongan Tim Ekspedisi Mahkota Promotion-Rakyat Merdeka-Kilimanjaro itu terdiri dari Sabar Gorky (pendaki tunadaksa asal Solo) dan Agung Rahardjo Dukut Hadyono (dokter pendaki asal kota Surabaya), yang pada pendakian ke puncak Gunung Elbrus lalu turut mendampi Sabar. Dari unsur pemuda turut serta Faisal Fahim dan Asep Sumantri Tarwan, pendaki dari organisasi pemuda pecinta alam Top Ranger And Mountain Pathfinder (TRAMP) Jakarta.
Dari unsur pelajar, ada Kevin Adam Hermadi (kelas II) dan Ganther Rizki Ariotejo (kelas III) dari tim pencinta alam ELPALA SMA 68 Jakarta. Menurut Dar Edy, jika tidak ada halangan, maka tim ekspedisi akan berangkat ke Afrika pada 2 November mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.