Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kido/Hendra Gagal ke Final, China Pastikan 2 Gelar Putri

Kompas.com - 22/10/2011, 22:44 WIB

JAKARTA, Kompas.com — Langkah satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa pada semifinal Denmark Terbuka Superseries Premier, Markis Kido/Hendra Setiawan, terhenti. Pada pertandingan di Odense, Sabtu (22/10/11), ganda putra terbaik Tanah Air itu dikalahkan unggulan kedua dari Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, 11-21, 21-17, 19-21, dalam waktu 45 menit.

Setelah kalah dengan cukup mudah pada game pembuka, Kido/Hendra tampil agresif di game kedua sehingga bisa menang. Pada game ketiga, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini sebenarnya punya momentum untuk menang ketika unggul 18-17.

Namun, Jung/Lee bisa mengejar, dan pertandingan kian seru sampai kedudukan 19-19. Sayang, dua pengembalian yang menyangkut pada net dari pasangan Indonesia memastikan kemenangan ganda putra Korea peringkat dua dunia tersebut.

"Pada game pertama kami masih bingung, tidak berani menyerang sepenuhnya karena khawatir kehabisan tenaga pada game kedua," ujar Kido mengakui penampilan mereka pada game pertama yang kurang maksimal.

"Kami sudah bermain maksimal, hanya kurang beruntung," tambahnya mengenai game penentuan yang akhirnya dimenangi lawan.

Di final, Jung/Lee akan menghadapi pasangan peringkat satu dunia Fu Haifeng/Cai Yun. Pasangan China ini menumbangkan pemain tuan rumah unggulan ketiga Mathias Boe-Carsten Mogensen dua game langsung 21-13, 21-18. China pasti juara tunggal dan ganda putri

Sementara itu China telah memastikan diri meraih dua gelar dari turnamen berhadiah total 400.000 dollar AS tersebut. Pasalnya, mereka menciptakan final antara pemain China pada tunggal dan ganda putri.

Unggulan pertama Wang Yihan maju ke final setelah mengalahkan pemain masa depan Thailand, Inthanon Ratchanok, 21-14, 21-6. Dia akan bertemu rekan senegaranya unggulan ketiga Wang Xin yang menyisihkan unggulan kedua Wang Shixian 21-19, 21-10.

Sedangkan ganda putri unggulan pertama Wang Xiaoli/Yu Yang akan memperebutkan gelar dengan unggulan kedua Tian Qing/Zhao Yunlei. Wang/Yu maju ke partai puncak setelah mengalahkan pasangan Korea Ha Jung Eun/Kim Min Jung 21-8, 14-21, 21-16, sedangkan Tian/Zhao mengalahkan pemain tuan rumah Line Damkjaer Kruse/Marie Roepke 21-12, 21-5.

Adapun final tunggal putra mempertemukan unggulan teratas asal Malaysia, Lee Chong Wei, dengan unggulan ketiga Chen Long dari China. Chong Wei menang atas andalan tuan rumah Peter Hoeg Gade 21-19, 23-21, dan Chen unggul atas pemain Jepang Sho Sasaki 21-16, 21-7.

Sedangkan final ganda campuran menjadi satu-satunya harapan tuan rumah untuk meraih gelar, saat pasangan unggulan ketiga Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen bertemu unggulan kelima Xu Chen/Ma Jin dari China.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com