Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remis Lagi, Susanto Merosot ke Urutan Kesembilan

Kompas.com - 18/10/2011, 22:39 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pecatur terbaik Indonesia, GM Susanto Megaranto, kembali merosot ke posisi sembilan klasemen pada babak kedelapan Indonesia Open. Meskipun demikian, pecatur berusia 24 tahun ini menjadi satu-satunya pecatur Indonesia yang berada di sepuluh besar.

Posisi Susanto naik-turun pada klasemen sementara selama event ini. Tetapi dia selalu bertahan di kelompok sepuluh besar, di mana sebelumnya Susanto sempat naik ke posisi tujuh dari peringkat sembilan di babak keenam.

Pada babak kedelapan, Susanto ditahan remis oleh pecatur asal Filipina, IM Richard Bitoon. Permainan keduanya berhenti pada langkah ke-31 sehingga sampai klasemen babak delapan ini, mereka sama-sama memperoleh poin 5,5.

Sebelumnya, di babak ketujuh, Susanto juga ditahan remis oleh pecatur terbaik asal Filipina, GM Wesley So (18), pada langkah ke 30.

Sementara itu, WGM Irene Kharisma Sukandar, melesat ke posisi 29 dari sebelumnya di posisi 38. Pecatur wanita nomor satu di Indonesia itu mengakui permainannya tersendat-sendat di awal kejuaraan, tetapi pada dua babak terakhir ini ia dua kali menang sehingga berhasil mengumpulkan 4,5 poin.

"Penampilan saya agak tersendat-sendat, tetapi dua babak (terakhir) ini saya buat kemenangan. Semoga final besok bisa menang lagi," kata pecatur berusia 19 tahun ini seusai pertandingan babak kedelapan.

Irene, yang akan mengikuti liga lokal China pekan depan itu, mengakui bahwa turnamen ini memang cukup berat. Tetapi ia menyatakan bahwa turnamen ini sangat bagus untuk pemanasan sebelum menghadapi SEA Games XXVI.

Hasil klasemen sementara hingga babak kedelapan ini, Surya Shekhar Ganguly asal India berhasil melesat ke peringkat satu setelah mengalahkan pecatur asal Filipina, Oliver Barbosa, yang sempat memimpin di puncak pada babak sebelumnya.

Sementara itu, pemain dengan elo-rating tertinggi (2716), GM Wang Yue, yang menghadapi rekannya sendiri, GM Li Chao B, berhenti remis dan secara berturut-turut berada di posisi ketiga dan keempat.

GM Alexey Dreev yang sebelumnya berada diposisi sembilan melesat naik ke posisi kelima, setelah melumpuhkan IM Ebrahim Ahmadinia asal Iran.

Kejuaraan Indonesia Open, yang diikuti 80 pecatur, akan berlangsung sampai 19 Oktober menggunakan format pertandingan Sistem Swiss sembilan babak dan memperebutkan total hadiah senilai 55.500 dollar AS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com