Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Punya Tiga Pelatih Bersertifikat Internasional

Kompas.com - 15/10/2011, 18:38 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

MELAKA, KOMPAS.com — Salah satu hikmah dari keikutsertaan Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Karate Yunior dan Kadet ke-7 di Melaka, Malaysia, adalah kesempatan bagi pelatih untuk sertifikasi dengan standar Federasi Karate Dunia (WKF). Sebanyak tiga pelatih Indonesia kini mengantongi sertifikat tersebut.

Menurut keterangan yang dihimpun Kompas, tiga orang tersebut adalah Delphinus Poltak Rumahorbo, Mursalim Badoo, dan Idris Gusti, yang kini mendampingi 14 karateka asal Indonesia untuk berlaga di Melaka International Trade Center. Sertifikasi tersebut didapatkan pada 12 Oktober atau beberapa hari menjelang dimulainya event tersebut.

Mursalim yang ditemui Sabtu (15/10/2011) membenarkan hal tersebut. Kisah tiga pelatih Indonesia mendapatkan sertifikat internasional boleh dibilang penuh dengan keberuntungan karena mereka baru tiba di Malaysia pada 10 Oktober. Padahal, di pengumuman resminya, tenggat pendaftaran adalah 8 Oktober. "Ternyata kami mendapat kabar bahwa tenggatnya diundur tepat pada 10 Oktober. Kami pun langsung mendaftar," katanya.

Biaya pendaftaran sertifikasi mencapai 200 euro yang diambil dari dana operasional tim Indonesia ke event tersebut.

Menurut Mursalim, tanpa pelatih bersertifikat WKF, tidak ada seorang pun yang bisa mendampingi karateka sewaktu mereka berlaga. Pelatihan berlangsung dua hari hingga akhirnya mereka mendapat sertifikat yang berlaku tiga tahun dan bisa dilanjutkan untuk tingkat senior di Perancis pada tahun berikutnya.

Menurut Mursalim, manfaat menjadi pelatih bersertifikat internasional adalah mengetahui cara penyelenggaraan kompetisi tingkat internasional, meliputi teknis pelaksanaan, peraturan doping, hingga namanya tercatat di dalam data WKF. Untuk di Indonesia, materi yang mereka dapatkan bisa dibagikan untuk pengembangan kualitas pelatih yang belum mengikuti sertifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com