MELAKA, KOMPAS.com - Karateka Indonesia, Maya Sheva, berhasil mengungguli lawannya dari Bulgaria, Teofilova, dalam ronde pertama Kejuaraan Dunia Karate Yunior dan Kadet ke-7 di Melaka, Malaysia. Kemenangannga sedikit memberi nafas segar bagi penampilan tim Indonesia yang kurang bergaung di hari ke dua ini.
Wartawan Kompas Didit Putra Erlangga Rahardjo dari Melaka, Malaysia melaporkan, karateka asal Jakarta ini tampil di kelas kumite 48 kilogram dan menggunakan sabuk merah dalam pertandingan. Dia bertanding di Melaka International Trade Center, Jumat (14/10/2011).
Mengawali dengan posisi unggul, Maya memimpin dengan nilai 5-2. Sayangnya, keunggulan ini membuatnya lengah sehingga lawan sempat menyarangkan tendangan ke kepala dan diganjar dengan tiga poin. Kedudukan pun menjadi imbang.
Setelah perpanjangan waktu, Maya berhasil melesakkan tiga poin dan keluar sebagai pemenang. Pelatih Tim Indonesia, Delphinus Poltak Rumahorbo, mengatakan, seharusnya Maya sadar bahwa kebiasaan lawan yang hampir kehabisan waktu dan posisinya tertinggal adalah ngotot menyerang dengan kaki.
Kemenangan Maya memberikan angin segar bagi kontingen Indonesia, terutama dua karateka yang ikut dalam nomor kumite yakni Garuda Mahameru dan Nulfahmi. Garuda kalah 3-5 atas lawannya dari Kanada sementara Nulfahmi harus pasrah kalah telak 1-9 atas lawannya dari Rusia, Plakhutin, karena tiga kali pelanggaran.
Sebelumnya, dua karateka yang berlaga di nomor kata yakni Andi Dasri Dharmawan serta Eva Fitria juga kandas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.