JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah empat hari memimpin balapan, di etape terakhir Tour de Brunei 2011, Minggu (11/9), Muhamad Adiq Husainie Othman (Malaysia) dari tim nasional Malaysia akhirnya tersingkirkan.
Shinichi Fukushima (Jepang), pebalap tim Terengganu Pro-Asia Cycling menggusur Othman dan menjadi pemimpin balapan, serta berhak mengenakan kaus kuning tanda pebalap tercepat.
Di etape kelima sejauh 146,5 kilometer, rute bermula dan berakhir di Bandar Seri Begawan. Etape penutup Tour de Brunei tersebut melombakan nomor sircuit race yang dipenuhi tanjakan.
Pebalap Indonesia yang memperkuat tim Australia, Eddy Hollands Cycling (EDH), Heksa Priya Prasetya berakhir dengan posisi kedua klasifikasi poin. "Heksa tidak merebut poin sprint di etape terakhir hari ini," ujar Puspita Mustika Adya, ofisial tim EDH dari Brunei Darussalam.
Pebalap Terengganu Pro-Asia Cycling Mohamed Harrif Salleh kembali menjadi pemuncak klasifikasi poin. Adapun raja tanjakan direbut pebalap Filipina, Lloyd Lucien Reynante dari tim 711 RTS Racing.
"Pebalap kita meski bergabung dengan tim luar negeri, masih kalah matang baik taktik ataupun strategi membalapnya," imbuh Puspita yang juga mantan pebalap nasional ini.
Di SEA Games XXVI/2011, Puspita berujar, melihat persaingan tim-tim nasional negara-negara Asia Tenggara yang mengikuti Tour de Brunei 2011, tim nasional road race Indonesia harus waspada. "Tim-tim nasional Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina amat siap baik fisik, taktik, juga strategi," ujar Puspita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.