DEPOK, Kompas.com - Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) optimistis meraih dua medali emas dari 12 yang diperebutkan dalam ajang SEA Games XXVI 2011.
"Tentunya harus dengan kerja keras untuk meraih medali emas," kata Ketua PB Ikasi Tono Suratman di Balairung UI Depok, Kamis (21/7/11).
Ia mengatakan pihaknya menyiapkan 12 atlet putra dan 12 atlet putri terbaik yang akan siap bertanding dalam pesta olahraga negara-negara Asia tenggara tersebut. Mereka adalah atlet anggar terbaik dari total 4.500 atlet anggar di seluruh Indonesia.
"Peluang emas ada di semua nomor yang dipertandingkan," ujarnya.
Menurut Tono, dalam dua SEA Games sebelumnya anggar tidak dipertandingkan dan kali ini Indonesia sebagai tuan rumah menyelenggarakan pertandingan tersebut.
"Indonesia kali ini cukup beruntung dan bangga karena cabang olahraga anggar kali ini diikutsertakan di ajang SEA Games," ujarnya.
Dikatakannya, negara seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia memiliki program untuk bisa mengikuti single event. Pesaing terberat adalah lawan dari negara Vietnam, Thailand, dan Singapura. Sebab, Singapura memiliki banyak pemain naturalisasi.
Lebih lanjut mantan purnawirawan jenderal bintang dua TNI AD tersebut mengatakan, atlet SEA Games saat ini sedang melakukan training jangka panjang di China, di tiga lokasi. Untuk floret atlet mendapatkan latihan di Shanghai, sabel di Guangzho dan dagen di Nanjing.
Sementara itu Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri berharap dalam pertandingan tersebut Indonesia akan bisa membawa pulang tiga medali emas.
"Saya yakin tiga emas akan kita raih, tentunya akan kami beri dukungan sepenuhnya agar atlet kita bertanding secara maksimal," katanya.
Nantinya dalam acara pembukaan para mahasiswa UI akan berpartisipasi dengan melantunkan lagu kebangsaaan dan juga lagu tradisional masing-masing negara.
Anggar, kata Gumilar merupakan cabang olahraga pertama yang masuk kampus untuk itu ia mengharapkan cabang olahraga lain dapat mengikutinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.